Azan ashar telah berlalu, kamipun bersiap untuk menuju ke pemakaman kramat kasin, tempat dimana yang mulia di makamkan ( Maha Guru Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Qutb Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dan Maha Guru Al-Ustadzul Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Qutb Prof Dr Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih Al-Alawy ), kami berempat menyelusuri gang jangkrik hingga sampai di depan lorong kamipun menggunakan 2 buah becak.
Dengan mematok harga 15 ribu per becak, aku yang duduk satu becak dengan pak haji Yunus, sedangkan mangcik kandar duduk dengan habib , tidak sampai 10 menit kamipun tiba di dekat dengan areal pemakaman yang sudah di padati oleh para peziarah yang ingin hadir di acara ini.
saat mau memasuki lokasi makam |
Saat memasuki kawasan makam yang di penuhi oleh para pedagang dan peziarah, peringatan dari pihak keamanan atas kewaspadaan terhadap barang bawaan karena banyak copet yang melebur menjadi jemaah, tidak sedikit kejadian barang peziarah menjadi raib.
Kamipun coba memasuki kerumunan yang merupakan akses masuk satu-satunya jalan ke arah makam, saat menuju kepintu masuk makam ternyata petugas keamanan sudah menutup pintu masuk tersebut dengan alasan penuh dan para peziarah di alihkan melalui pintu masuk yang ada di belakang.
Kamipun terus melanjutkan perjalanan di antara kerumunan orang dan himbauan dari pihak keamanan, kopi dan roti di bagikan oleh panitia secara gratis yang bisa menjadi camilan bagi peziarah di sore ini. Kamipun kebagian tempat di belakang, mengikuti acara sampai selesai, dan tidak berniat lagi untuk berziarah langsung ke gubah yang mulia melihat antusias peziarah yang sebanyak ini.
Sambil bergerak pulang ke penginapan kamipun duduk sebentar untuk menyantap roti dan kopi yang di berikan panitia tadi, setelah di rasa para peziarah berkurang kami pun melanjutkan perjalanan, cukup jauh kami berjalan sampai menemukan becak untuk mengantar kami ke penginapan.
Bersama habib Fuad |
No comments:
Post a Comment