Thursday 15 February 2018

Keberangkatan Bunda Ke Natar, Lampung ;Silaturahmi ke Keluarga Besar



Keberangkatan bunda ke Lampung tepatnya di Natar merupakan pemenuhan hajat dari keluarga yang masih ada pertalian darah dengan nyai di mana akan menyelenggarakan acara pernikahan salah satu anaknya.

Ayah sendiri tidak bisa berangkat di karenakan ada tugas kantor yang tidak bisa di tinggalkan,dengan menggunakan kereta api malam Sriwijaya , keberangkatan ke lampung ini tidak mengalami kendala walaupun saat sampai di stasiun tanjung karang kereta telat hampir 2 jam karena ada rel yang anjlok.

Datuk, Nyai, Oma, Mama, Om Faqih serta kakak dan adek yang ikut dalam perjalanan kali ini, acara pernikahan berjalan lancar, bunda dan keluarga pun sempat berjalan ke kawasaan wisata puncak mas, pantai mutun dan pantai sari ringgung.

Di pantai sari ringgung inilah handphone bunda terjatu ke dalam air laut yang menyebabkan kamera belakangnya mati total dan beberapa data yang ada di memori menjadi error.

Saat di kereta api Sriwijaya
Adek saat bermain di pantai sari ringgung

Bunda bersama keluarga di Natar Lampung saat ke pantai Sari Ringgung

Friday 2 February 2018

Dokter-Dokter Gigi Muda Dan Perawatan Gigi Adek


Pemeriksaan gigi ini adek kali ini bukan pemeriksaan gigi rutin di dokter gigi tetapi adek menjadi salah satu pasian program profesi kedokteran gigi yang di lakukan oleh dokter-dokter gigi muda ini, yang sebelumnya datuk sudah terlebih dahulu dalam hal pembuatan gigi palsu dimana mereka bekerja sama dengan pihak kelurahan di kota ini dalam mencari pasien. Kemudian bunda juga ikut program ini untuk membersihkan bekas patahan gigi yang masih bersisa di gusi yang kata dokter ini bisa salah satu penyebab dan pencetus kanker.

Yang terakhir adek dengan gigi depan yang penuh dengan caries karena malasnya sikat gigi, sehingga ada beberapa gigi yang harus menjalani perawatan terutama bagian geraham,  untuk umur adek yang masih kurang dari 6 tahun ini belum bisa untuk di lakukan pencabutan gigi.

Program yang di tawarkan ini seluruhnya free alias gratis karena seluruh biaya di tanggung oleh para dokter muda ini, dari pembuatan gigi palsu, rontgen, termasuk obat yang berkaitan dengan perawatan gigi ini. Dan selama perawatan ini juga sering berpindah-pindah terkadang di rumah sakit gigi dan mulut di km 5 ataupun di RSMH Palembang.

Adek senang karena biasanya habis di lakukan pemerikasaan adek mendapatkan hadiah dari dokter Bella yaitu dokter yang menangani perawatan gigi adek, dokter muda yang berasal dari kota Lampung ini terkadang mengajak adek makan siang, membelikan susu kotak dan makanan ringan yang di jadikan oleh-oleh saat pulang bahkan pernah di antar ke rumah saat kami tidak bisa menjemput adek.

Hikmanya dengan adanya program ini adek tidak takut lagi untuk duduk di atas kursi dokter gigi yang menurut sebagian anak kecil sangat menakutkan, karena sebelumnya kurang lebih 16 minggu  adek berhadapan dengan dokter gigi dan segala peralatannya.

Terima kasih tante dokter.