Saturday, 22 February 2020

Kampung Warna Warni, Menyulap Kampung Pinggiran Sungai Menjadi Destinasi Wisata


"Selanjutnya kemana mas ?" tanya ku ke driver ojek online yang sudah ku sewa
"Kita ke kampung Warna-Warni, mas" jawabnya
"tempat syuting film yo wis band  ya mas ? " tanya ku kembali
"Iya, tapi di sebelahnya, itu kampung tridi" jawab sang driver kembali

Kamipun meluncur ke arah kampung warna warni yang terletak di kawasan jodipan kesatrian, hanya butuh waktu 8 menit untuk bisa sampai ke sini di tengah macetnya kota Malang, Akupun di turunkan di depan pintu masuk kampung warna-warni jodipan.

"Mas... nanti kalu mau sampe ke kampung tridi.. gerbangnya di sebelah sana, saya tunggu di sana saja" jelas driver ojek onlinenya
"Ok mas" jawabku


Dengan membayar tiket seharga 3 ribu perorang kita akan mendapatkan sticker kecil sebagai bukti masuk, karena ada dua gerbang sebagai pintu masuk atau tempat pembelian ticket yaitu di gerbang kampung warna-warni sendiri dan di gerbang kampung tridi.

Kampung warna-warni ini sebenarnya merupakan perkampungan di bantaran sungai yang di kelola sedemikian rupa dengan mendapatkan bantuan cat dari salah satu produsen cat yang ada di kota Malang, maka berubahlah perkampungan kumuh ini menjadi perkampungan yang memikat mata.

Kampung warna-warni dan kampung biru yang di pisahakn oleh jalan raya Foto by : google
Di seberangnya pun ada juga perkampungan biru arema dimana semua berwarna biru, dari dinding dan atap rumah serta jalan dan tembok nya juga biru. Dan ada juga kampung putih yang berjarak kurang lebhi 2 kilo, yang menyajikan rumah dengan cat berwarna putih semua.

Kampung putih
Kembali lagi ke kampung warna-warni, memasuki perkampungan ini kita langsung di sambut oleh spot-spot foto yang beragam dan instagramable, dari payung warna-warni yang bergantungan, rangkaian bungan yang berbentuk hati, atau spot foto yang mengarah kes ungai dimana kita harus antri untuk berfoto ke sana.

Banyak juga gambar-gambar yang terlukis di dinding yang bisa menjadi objek foto di kampung ini, kesan kumuh dan kotor pun tidak terlihat lagi di kampung ini, banyak penduduk yang membuka warung makan untuk para pengunjung, tetapi penduduk di sini tidak terganggu dengan aktifitas banyaknya pengunjung yang datang ke kampung ini.

Ku terlusuri satu persatu kampung warna-warni ini, memang menyajikan pemandangan yang berbeda dengan perkampungan warna-warni lainnya, di sini kampung warna-warni ini memang sudah menjadi destinasi wisata yang lumayan ramai di kunjung oleh wisatawan dari kota Malang ataupun luar kota malang

Beberapa pengunjung yang lagi melakukan swa foto di spot foto kampung warna-warni ini
Ikannya berenang di atas
jalan turun ke bawah untuk menuju jembatan kaca
Akupun terus menyelusuri jalan menuju ke bawah, karena ada jembatan kaca yang merupakan penghubung kampung warna-warni jodipan dengan kampung tridi yang ada di seberangnya, akhirnya akupun berada di paling bawah kampung ini tampak terlihat jelas jembatan yang menghubungkan ke dua kampung ini yang juga menjadi objek foto bagi pengunjung.


No comments:

Post a Comment