Monday 24 February 2020

Perjalanan Melintasi Pesisir Pantura Yang Menegangkan


Tujuan kami berikutnya adalah berziarah ke makam Sunan Muria yang terletak di Gunung Muria, Kudus , Jawa Tengah, dari kota Tuban menurut google maps sekitar 4 jam perjalanan, pukul 2 dini hari kami mulai bertolak dari Tuban menuju Kudus, tidak lama berjalan buspun di sergap hujan yang lumayan deras, 

Semenjak lepas dari makam Sunan Bonang sebagian besar jamaah di dalam bus sudah mulai menarik selimut masing-masing dan beristriahat karena mereka tahu perjalanan yang lumayan jauh untuk menuju ke Gunung Muria.

Menjelang subuh bus pun menepi di salah satu sudut kota Rembang, para jamaah pun turun ada yang sekedar mebersihkan diri ada juga yang mandi untuk menyegarkan badan, waktu subuh masih lumayan lama. Jamaah memadat masjid ini di tambah lagi dengan penduduk lokal yang membaur menunaikan sholat subuh.


Setelah selesai sholat subuh kami pun menasuki kembali bus masing-masing, perjalanan , sekitar 1,5 jam lagi menurut google maps kami akan tiba di kawasan gunung muria, bus bergerak perlahan meninggalkan Rembang menuju Pati, semakin lama sepertinya bus ini semakin cepat hujan yang mengiringi perjalanan ini pun seolah-olah menutupi bahwa bus ini melaju dengan kencang.

Beberapa kendaraan berbadan besar lainnya di potong oleh bus yang kutumpangi, dan itu bukan hanya satu kali atau dua kali, aku yang sedari subuh tidak bisa tidur lagi terus terbangun dan tidak bisa untuk memejamkan mata lagi, padahal saat ku perhatikan penumpang masih banyak yang larut dalam mimpnya. Pembandangan laut jawa yang menghampar luas di sisi pantai utara menjadi saksi tentang ketakutanku saat ini.

Sangat terasa kalau bus ini melaju sangat kencang, jantung ku berdegup kencang, perasan cemas dan takut mulai menghinggapi diri ini, karena seblumnya pernah juga aku melintasi pesisir pantura kudus ke tuban ini, tetapi perasaan ku kendaraan yang ku tumpangi tidak secepat ini.


Aku hanya berdoa didalam hati, semoga perjalanan kami ini di berikan keselamatan oleh Allah SWT, tanpa ada bala dan musibah. Saat melintasi kota Pati ke arah Gombong kendaraan pun berjalan normal kembali, banyak yang tidak menyadari kalau bus ini sudah melaju di atas kecepatan normal.

No comments:

Post a Comment