Friday 21 February 2020

Perjalan Menuju Ngawi, Dari Tengah Ke Timur

Bus mulai meluncur menuju Ngawi
Setelah semua jamaah duduk di bus, kamipun mendapat pengarahan bahwa tujuan berikutnya adalah berziarah ke makam Sunan Giri yang terletak di daerah Gersik Jawa Timur, dan akan istirahat siang di rumah makan kurnia jaya di Ngawi.

Ku cek google maps ku ternya waktu tempuh berdasarkan aplikasi tersebut kurang lebih 4 jam, lumayan juga untuk istirahat di bus, lumayan segar setelah mandi, sarapan pagi, karena hari merupakan hari Jumat maka ku baca perlahan surat Al-Kahfi yang ada di aplikasi hp ku, bus bergerak merayap, memapaki tol trans jawa yang ada.

Setelah menyelesaikan Al-Kahfi, aku pun mulai menyadarkan badanku ke sandaran kursi bus, untuk melepas penat, sudah tidak terasa lebih dari 24 jam berada di dalam bus ini, bus pun terus melintasi jalan tol di kawasan Tegal, Pemalang, Pekalongan hingga ke Semarang, 


Sampai terjadilah kejadian tersebut, saat di rest area 429 tol sesaat sudah melewati kota Semarang, bus pun berhenti untuk mengisi bahan bakar, sebagian penumpang ada yang turun dengan alasan untuk buang air kecil. Banyak juga jamaah yang turun dan aku adalah salah satu yang ikut turun.

Akupun mencari toilet untuk buang air yang sudah lama ku tahan sedari tadi, rasa lega hinggap di tubuh ini saat seluruh cairan urinor sudah di kuras keluar, akhirnya akupun kembali ke bus, cukup lama menunggu di bus, sedangkan bus 01,03 dan 04 sudah berangkat terlebih dahulu.

Koordinator bus kami mengumumkan kalau penumpang bus ini kurang satu, sehingga akhirnya kami menyebar untuk mencarinya, termasuk anak-anak laskar yang juga satu bus bersama kami, hampir 15 menit kami mencari akhir nya ibu tersebut di temukan di salah satu wc di SPBU rest area ini , karena bingung untuk jalan kembali ke bus, sehingga ia hanya menunggu di wc tersebut beruntung badge yang menjadi tanda pengenal tidak ia tinggalkan.


Setelah semuanya selesai, bus pun meluncur melalui kawasan tengah Jawa menuju kawasan timur dalam hitungan beberapa jam lagi.

No comments:

Post a Comment