Bus pun langsung merapat di parkiran yang sudah banyak terisi bus-bus lain yang juga beragendakan menghadiri haul imamain di kota Malang, pada tanggal 22-23 Februari 2020 mendatang. Masjid yang terletak tidak jauh dari rumah makan kurnia Jatim ini langsung penuh oleh para jamaah yang akan melaksanakan ibadah sholat, sehingga harus bergantian untuk melaksanakan sholat jamaah.
Memasuki rumah makan ini lumayan unik juga karena di bagian depan pintu di tempeli seluruh stiker armada yang pernah mampir ke sini,sehingga nampak penuh, saat masuk ke dalam pun kita harus antri kembali seperti orang akan makan prasmanan di kondangan, hanya beda nya di sini seluruh makanan yang di ambil akan di hitung di kasirnya.
Cukup lama juga kami mengantri tetapi tidak ada jalan lagi, jika ingin makan nasi harus mengantri, sekitar 15 menit kemudian akhirnya giliran ku pun tiba, nasi telor kuah kuning, dan sambel menjadi incaran ku di tambah dengan sayur dan satu tusuk sate kikil dan segelas teh manis, saat di kasir untuk membayar seluruh makanan ini hanya di kenakan sebesar 25 ribu saja, lumayan murah kan ???.
Setelah pagi tadi makan pop mie & telor asin, maka siang ini makan nasi dan telor bulat, karena makan selama di perjalanan ini tidak di tanggung maka harus pandai-pandai mengatur budgetnya, karena kalau sampai kehabisan dana bisa-bisa tidak maka selama perjalanan.
No comments:
Post a Comment