Setelah selesai makan malam, sholat serta beberes, kami pun bersiap untuk menuju ke arah objek wisata teropong kota bukit cindy, di mana informasi yang saya dapat dari pengemudi taxi online bahwa terdapat tempat untuk nongkrong sambil menikmati pemandangan kota lampung di waktu malam.
Taxi online pun bergerak mengantar rombongan kami, 3 mobil yang di gunakan untuk mengangkut seluruh rombongan yang ikut, ternyata jalan untuk memasuki lokasi wisata ini cukup menanjak dan sepi, tetapi jarak yang di tempuh tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap.
Sesampai di gerbang pintu masuk objek wisata ini petugas ticket sudah menunggu, dengan membayar ticket 10 ribu per orang dewasa sedangkan untuk anak-anak free alias gratis, setelah memasuki pintu masuknya yang sama dengan pintu keluar, banyak tersedia cafe dan tempat duduk yang sejatinya menjadi tempat hangout anak muda.
Sesampai di gerbang pintu masuk objek wisata ini petugas ticket sudah menunggu, dengan membayar ticket 10 ribu per orang dewasa sedangkan untuk anak-anak free alias gratis, setelah memasuki pintu masuknya yang sama dengan pintu keluar, banyak tersedia cafe dan tempat duduk yang sejatinya menjadi tempat hangout anak muda.
Kamipun menyelusuri objek wisata ini yang saat ini sedang ada petunjukan musik live sehingga pengunjung malam ini lumayan padat yang mayoritas di isi oleh anak-anak muda, beberapa spot fotopun kami singgahi sekedar untuk ber swa foto bersama.
Melihat suasana seperti ini teringat lokasi wisata di kota Bandung dago, dengan konsep dataran tinggi yang di sulap menjadi tempat nongkrong dengan fasilitas cafenya dengan panorama kota di waktu malam.
Tempat wisata yang memang lebih ramai di kunjungi saat malam hari ini, menjadikan daya tarik tersendiri, apalagi dengan kemudahan taxi online yang dengan mudah di order dari kawasan ini.
Tempat wisata yang memang lebih ramai di kunjungi saat malam hari ini, menjadikan daya tarik tersendiri, apalagi dengan kemudahan taxi online yang dengan mudah di order dari kawasan ini.
Tidak terlalu lama kami di kawasan ini karena sepertinya kami sudah ketua-an untuk bergabung dengan para anak mudah dengan jenggot yang sudah memutih ini, akhirnya saat menunggu taxi online dan memeriksa kantong ku baru sadar kalau kunci kamar hotel sudah tidak ada lagi di kantor sepan ku.
"Mungkin tercecer yah.... "kata bunda
"Mungkin suara jatuh tadi ya bun, saat di taxi online tadi" kata ku
"Bisa jadi" kata bunda lagi
Karena saat menuju ke objek wisata ini ada suara jatuh di dalam taxi online, ku pikir dari bagian belakang ternyata kunci kamar yang tidak ada lagi.
No comments:
Post a Comment