"Yah, kata datuk tadi manggil ihsan bakal datang habis magrib, jangan ke mana-mana dulu" Kata bunda
"Iya, paling tidak masih sempat untuk makan malam dulu bun" Kataku ke bunda
Sambil menenteng box ayam geprek hasil pesanan ujuk, kamipun naik ke lantai 2 untuk makan malam bersama di kamar ayuk dan kakak, sekalian menunggu tamu dari Natar yang bakalann datang.
Mangcik Ihsan seperti itulah kami memanggilnya, merupakan sepupu dari nyai yang awalnya tinggal di kota agung dan akhirnya menetap di kota Natar, Bunda yang pada pernah berangkat dan menginap ke rumah beliau saat acara nikahan anak beliau ( Baca : Keberangkatan Bunda Ke Natar,Lampung : Silaturahmi Keluarga Besar ). Sekitar pukul 8 kurang mereka baru tiba di hotel, karena memang malam ini adalah malam natal yang menyebabkan beberapa titik jalan di kota ini menjadi macet karena adanya misa di gereja-gereja.
Kami pun mengobrol dengan santai, termasuk anaknya yang menikah kemarin penempatannya ada di kota Palembang sebagai salah satu PNS di sana, dan sudah membangun rumah sendiri yang ternyata tidak terlalu jauh dari rumah abi, papa dan ujuk di kawasan talang betutu.
Permohonan maaf pun terangkai karena tidak bisa mampir karena tidak mau merepotkan beliau, padahal kalau menurut mangcik ihsan untuk 30 orang pun rumahnya masih bisa untuk di diami. Awalnya sudah di ingatkan kepada seluruh rombongan jangan sampai kasih tahu kalau kita lagi liburan di Lampung, tapi apa daya masih ketahuan juga.
Lebih dari 2 jam kami bercengkerama di temani dengan kopi hangat dan kue-kue ringan, merangkai kerinduan dengan beragam kata, hati ini merasa bersalah juga mengapa tidak kami sempatkan untuk mampir, bagi manapun keluarga tetaplah keluarga.
Next trip aku sempat bilang ke nyai dan datuk kalau suatu saat kita akan berkeliling mengunjungi keluarga di Lampung ini, baik di Natar dan Kota Agung, mengunjungi keluarga di Lampung untuk menyambung tali silaturahim kembali, karena kami generasi muda saat ini mungkin banyak yang tidak kenal dengan keluarga kalau tidak di pertemukan.
No comments:
Post a Comment