Wednesday, 25 December 2019

Tetirah Sekejap Di Stasiun Baturaja


Kereta api berhenti cukup lama di stasiun ini, stasiun yang tidak asing bagi ku, pada tahun 2012-2013 hampir setiap bulan aku menggunakan kereta api dan turun di stasiun ini karena tuntutan Akupun turun di ikuti oleh kakak, walau tidak terlalu jauh dengan gerbong yang kami naiki, tampak kereta yang akan menuju kota Lampung pun sedang berhenti di stasiun ini.

Walaupun stasiun ini masuk dalam wilayah Ogan Komering Ulu (Oku ), Sumatera Selatan tetapi pengelolaan stasiun yang berada di ketinggian +49 ini termasuk ke Divre IV Tanjungkarang, di kota Baturaja sendiri memiliki 2 stasiun kereta api yaitu stasiun Baturaja yang merupakan stasiun penumpang dan stasiun tiga gajah yang fokus kepada angkutan barang dan letaknya tidak terlalu jauh dari pabrik semen baturaja. Dan di sini juga terdapat kereta yang bisa langsung ke Tanjung Karang yang di berinama "Kuala Stabs"dengan tarif 85-90 di kelas ekonomi dan bisnis.


Baturaja bukan kota yang asing bagi saya, air paoh, hotel Bil, Pengandonan, pasar atas baturaja,  alun-alun taman baturaja, bentor baturaja, semua melintas di memori ku saat ku injakan kaki di stasiun ini. Tapi sekarang semua menjadi sederet kenangan yang terkenang dalam angan.

Peluit panjang kereta api sudah berbunyi para petugas mempersilahkan seluruh penumpang yang turun untuk naik kembali, mungkin suatu saat Baturaja menjadi salah satu destinasi untuk perjalanan kami, dengan taman kota baturaja, goa putri, goa harimau dan sungai ogannya.


No comments:

Post a Comment