Monday, 23 December 2019

Muncak Tirtayasa, Melihat Laut Lampung Dari Teropong Laut


Pagi ini tujuan kami untuk perjalanan menuju beberapa objek wisata yaitu ke muncak Tirtayasa, Pantai Mutun dan Pantai Sari Ringgung, memang perjalanan kali ini di dominasi oleh perjalanan ke arah pantai semua. Transportasi pun sudah ku pesan menggunakan MTP Rent  Lampung via traveloka.

Setelah selesai sarapan pagi di lantai 1 hotel ini, kamipun menunggu mobil rental datang. Tak lama duduk di ruang tunggu tidak jauh dari tempat kami sarapan, jam ditangan ku sudah menunjukan lewat dari pukul 7:30 karena janji awal sudah standby di hotel tepat pada pukul 7:30.
"Mas Wisnu, di mana posisinya ?" Tanyaku via telpon.
"Sudah di hotel pak "jawab drivernya
 " Ok mas" Jawab ku

Tak lama kemudian notifikasi WA ku berbunyi yang berisi foto plat ke 3 kendaraan yang kami rental. Akupun langsung ke parkiran untuk melihat plat kendaraan yang sudah di WA ke HP ku, ternyata tidak ada plat yang bernomor seperti itu.

Ayuk & view dari atas muncak tirtayasa
Akhirnya akupun mengirim wa ke drivernya kembali,
"Mas.. Posisi nya di hotel andalas permai atau di hotel andalas ? " Tanya ku 
"Di hotel andalas pak" jawab mas drivernya.
" Coba cek lagi konfirmasi via MTP rent nya mas untuk pick up point nya " kataku lagi

Tidak berselang lama WA pun mendarat kembali ke HP ku,
"Maaf Pak ini salah tempat kami parkir di hotel andalas, kami langsung meluncur ke andalas permai" Jelas dia di WA

Informasi yang saya terima bahwa antara hotel andalas dan hotel andalas permai di miliki oleh pengusaha asli Lampung dimana hotel andalas di kelola oleh sang ayah sedangkan hotel andalas permai di kelola oleh anaknya dan letak hotelnya pun tidak terlalu jauh.

Tak lama berselang 3  kendaraan itu pun datang, kamipun segera naik tujuan kami membeli perbekalan untuk makan siang, rumah makan begadang 2 yang terkenal dengan daging rendang nya menjadi persinggahan kami untuk membeli perbekalan.

Setelah selesai dengan urusan logistik kami pun segera meluncur ke muncak Tirtayasa, tempat wisata yang berjarak kurang lebih 12 km dari rumah makan begadang 2, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.


Yang membuat menarik dari perjalanan ini adalah track yang harus di tempuh oleh kendaraan kami bisa di bilang cukup ekstrim,  dengan jalan yang cukup sempit dengan jurang yang cukup dalam di sisi kiri dan sisi kanan, adek dan kakak sempat menjerit saat mobil yang kami tumpangi cukup mempet di pinggir jalan.

Jalan yang masih merupakan jalan perkampungan masyarakat masih tampak bentuk aslinya berbatu, berlobang walaupun sebagian ada yang sudah di aspal, akhirnya kamipun sampai di tempat muncak teropong laut.

"Pak, mau di sini atau yg di atas , viewnya kalau di atas lebih bagus?" Kata mas wisnu.
"Emang ada yang di atas? " Tanya ku lagi
"Ada pak" Jawab mas Wisnu
"Oke kita ke atas lagi mas"jawabku


Akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi, tetapi lebih kurang 10 menitan kami harus putar balik karena sedang ada perbaikan jalan, dan akhirnya kamipun kembali ke muncak teropong laut yang terletak di bawah lagi.

Dengan ticket perorang 5 ribu dan parkir mobil pun 5 ribu, kondisi objek wisata saat ini kami kunjungi sedang sepi hanya kami dan petugas objek wisata ini yang ada di lokasi ini. Akupun baru mengerti mengapa di sebut dengan teropong laut, karena memang view yang di tampilkan di objek wisata adalah keindahan panorama laut, perbukitan, kapal, pulau kecil dan perumahan penduduk yang terlihat dari ketinggian ini. Berbeda dengan teropong kota bukit cindy yang semalam kami kunjungi yang menampilkan view kota lampung.


Sebenarnya lokasi wisata ini tidak terlalu luas tetapi karena di bentuk sedemikian rupa sebagai spot selfie membuat tempat ini seperti luas, ada fasilitas ayunan, musolah, toilet, kantin. Jungkat jangkit. Kami pun swasta foto di beberapa titik spot selfie di lokasi ini, dengan  angin yang berhembus lumayan menyejukan raga, kamipun akhirnya mengakhiri kunjungan kami di objek wisata muncak ini dengan foto bersama yang di iringi rengekan beberapa anak-anak yang ingin berenang di pantai.






No comments:

Post a Comment