Tuesday, 30 November 2021
Buah Yang Tidak Bisa Di Sembunyikan
Tuesday, 23 November 2021
3 Hitam 1 Orange
Kelahiran anak si Belly yang ke 4 kalinya, cukup merepotkan bagi kami di mana si belly melahirkan di dalam sofa mungkin tempat teraman yang belly rasakan mungkin di tempat ini, sangat berbeda dengan kelahiran sebelumnya kali ini mayoritas anak belly berwarna hitam pekat hanya tersisa satu yang berwarna orange.
Mungkin kucing tetangga di tikungan belakang yang menjadi bapak kucing ini karena mengang kucing di tikungan tersebut merupakan kucing hitam pekat, dan di rumah itu juga si cemong tinggal. Seperti kelahiran ke 3 masih ada warna tortise belly yang turun ke anaknya yaitu si bubu.
Lumayan lama juga anak-anak belly berdiam di dalam sofa hingga akhirnya hari ini di keluarkan biar bebas dari himpitan bawah sofa, karena pengalaman sebelumnya karena kelamaan di bawa sofa anak-anak belly seperti susah untuk bergerak.
Sunday, 21 November 2021
Lebih Baik Berkeringat Dek.......
Minggu ini akhinya kami memutuskan untuk mengunjungi taman publik ini kembali, ada juga taman publik lain yang lebih dekat dengan rumah yang mengarah ke bandara, tetapi untuk fasilitas permainan kawasan publik ini memang yang terlengkap, di tambah lagi dengan banyak tanaman yang membuat sejuk mata, walau agak lebih jauh dari rumah tapi menjadi salah satu solusi agar anak tidak selalu bermain dengan hp.
Vegetasinya Berawal Dari Sini
Melihat salah satu kawan yang sedang mengembangkan usaha peternakan lebah klanceng , membuat aku mulai belajar dan membaca literasi mengenai lebah klanceng, iklan kerjasama di salah satu TV lokal Palembang pun ada menyajikan salah satunya tentang budidaya madu klanceng ini.
Setelah ku pelajari beberapa literasi berkaitan dengan budidaya madu klanceng ini banyak hal baru yang tidak ku ketahui selama ini menjadi pengetahuan baru bagiku terutama untuk vegetasi (tamanan) dan budidaya lebah madunya sendiri.
Salah satu keunikan lebah yang bakal di budidaya ini adalah bahwa lebah tersebut tidak menyengat seperti lebah madu biasa ini mungkin salah satunya bahwa ukuran lebah klanceng ini jauh lebih kecil ketimbang ukuran lebah madu biasa.Jenis vegetasinya pun ternyata ada beberapa jenis yang sangat di sukai oleh madu klanceng ini seperti bunga air mata pengantin, Xanthon temon, kaliandra, ataupun dombey yang tanaman tersebut banyak mengandung nextar, polen dan resin.
Beberapa tanaman lainnya juga perlu di persiapkan seperti tanaman mangga atau randu untuk kebutuhan resinya, atau bunga-bunga dengan nextar yang lumayan tinggi seperti bunga mawar, asoka, bunga krisan dan beberapa jenis lainnya.
Selama ini karena latah saat musim jenis tanaman keladi maka keladi semua yang di tanam padahal lebah lebih membutuhkan sari bunga bukan daun, karena daun tidak menghasilkan apa-apa untuk si lebah.
Untuk vegetasi ini bukan perjalanan yang sebentar, dari pencarian jenis tanaman hingga pengembang biakan tanaman membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sering kali berkonsultasi dengan teman yang lebih paham dengan permasalahan tanama, karena vegetasi yang baik akan menghasilkan kwalitas madu yang baik. Semoga budidaya lebah madu klanceng ini akan cepat terwujud.Amin
Sunday, 14 November 2021
Masih Tetap Saja Gagap Teknologi
Saturday, 13 November 2021
9 Tahun Si Bujang Kecil
Untuk Kesekian Kalinya Berurusan Dengan Pelanggaran
Dan kejadian polisi pun menyetop motor yang kami pakai karena pajak yang tertera di TNKB nya sudah lewat satu bulan alisa mati.
Friday, 12 November 2021
Keripik Pemecah Gigi
Kue Ulang Tahun Pertama Nenek Ino
Wednesday, 10 November 2021
The Power Of Kepepet
Monday, 8 November 2021
Oleh-Oleh Menyakitkan Dari Bumi Perkemahan
Sunday, 7 November 2021
Jurnal Dadakan & Absen Sebagai Pilihan
"Dimana yah ?" tanya bunda di ujung hp
"Masih di rumah , baru selesai dari kebun ayuk" jawabku
Bumi Perkemahan Gandus, Tempat Edukasi Yang Sedang Berbenah
Adek dengan background gedung pramuka |
"Ayah nanti jemput ayuk ya ....?" WA dari ayuk masuk ke hp ku.
"Jam berapa yuk ?" tanyaku
Berkebun , Di Kebun Siapa ???
Kebetulan ibu lagi menginap di tempat ayuk yang rumahnya tidak jauh dari rumah kami, biasa bagi ibu terkadang beliau mau menginap di manapun sejak ayah sudah tiada mungkin ini jadi salah satu hiburan liburan bagi ibu.
"Kita ke kebun saja om " ayuku bilang ke saya"Sekarang ?'Tanya ku
'Sebentar lagi saja tunggu tante datang" jawab ayuk ku kembali
Hati-hati kecebur dek..... |
Ak Akbar sedang memotong ubi kayu/singkong |
Wednesday, 3 November 2021
Paling Pendek 2,5 Jam
Tuesday, 2 November 2021
Vaksinya Rombongan
Ku baca pesan di aplikasi WA, ternyata dari adek iparku yang menayakan lokasi tempat vaksin le 1 karena ternyata di puskesmas tempat mereka tinggal sudah tidak menggadakan lagi vaksin ke-1, akupun merekomendaskan di puskesmas alang-alang lebar tempat aku melaksanakan vaksin ke-1 (baca : Setelah Sekian Lama Akhirnya Vaksin Juga ) walaupun saat ini serum vaksin menggunakan Pfizer yang ku bilang sangat bagus, lebih bagus dari serum vaksin sinovac yang sudah masuk ke dalam badan ku ini.
Akupun meminta KTP mereka di kirim via wa biar aku bisa mendaftarkan secara online di vaksinonline.com, pendaftaran vaksin via online tidak terlalu sulit cukup memasukan NIK dan bebrapa data lainnya yang sesuai dengan KTP maka kita sudah bisa terdaftar sebagai peserta vaksin., itulah salah satu kemudahan yang di berikan oleh pemerintah saat ini untuk memperluas jangkauan vaksin, sehingga penduduk dari manapun bisa melakukan vaksin di manapun berbekal dengan e-KTP, akhirnya pendaftaran online pun selesai dan ku WA masing-masing barcode mereka dan ku berikan cara untuk membuka aplikasi vaksinonline.com tersebut biar tidak keliru.
Bagi pekerja yang memerlukan akses untuk memasuki instansi lain maka salah satu syaratnya adalah vaksinasi dan harus juga melakukan instalasi aplikasi peduli lindungi seperti pengalaman ku beberapa hari yang lalu ( Baca : Peduli Lindungi Kartu Akses Publik ).Pada bulan sebelumnya di tempat bekerja adek ipar inipun sudah melaksanakan vaksin bagi karyawannya tetapi kebetulan ada yang lagi di lapangan dan ada juga yang lagi sakit, sehingga baru hari ini mendaftarkan untuk vaksinnya, kebetulan nyai pun ikut vaksin setelah sebelumnya menolak bahkan sempat di datangi dan di bujuk oleh ibu lurah di tempat nyai tinggal, karena nyai dan datuk termasuk aktif di setiap kegiatan yang ada di kelurahan tempat mereka tinggal.
Pagi ini mampir ke rumah sebelum menuju ke puskesmas, berdasarkan pendaftaran onlie tidak terlalu banyak yang mendaftar untuk dosis ke 1 hari ini sekitar hanya 30 orang, kemungkinan pukul 10 sudah bisa pada pulang kerumah, semoga semua pada sehat selalu.
Menunggu sebelum di panggil untuk di vaksin |
KTP Si Tujuh Belas
Awalnya ayuk datang langsung ke sana untuk tekam data di temani dengan tetangga sebelah yang kebetulan ketua RT di lingkungan kami, tapi akhirnya di tolak dan di suruh melalalui via online dengan di berikan ig untuk uptd disdukcapil tersebut.
Entah sudah tertunda beberapa lama, pada saat ku konfirmasi dengan ayuk ternyata beliau belum melakukan kontak kepada petugas disdukcapil tersebut, dengan alasan banyak tugas sekolah dan beragam alasan lainnya.
Akhirnya aku yang mengontak petugas tersebut via wa, di mana petugas itu bilang untuk yang baru membuat KTP bisa untuk melakukan rekam data di kantor disdukcapil kecamatan, ini lah yang ku share dengan ayuk, sehingga pada hari jumat ayuk pun melakukan perekaman data tanpa di temani siapapun.
Benar apa yang di katakan oleh petugas tersebut akhirnya beberapa minggu kemudian nama ayuk ada di daftar untuk pengambilan KTP, ternyata ini kabar gembira tidak di sangka-sangka pengurusan KTP ini begtu muda tidak seperti yang selama ini kami sangka, harus ada koneksi, harus ada uang pelicin dan lain-lain.
Selanjutnya setelah KTP ini selesai adalah persiapan untuk pembuatan SIM ayuk karena selama ini saat ia berkendara tanpa ada SIM justru menggunakan SIM bunda, karena sudah beberapa kali kejadian ayuk di tilang karena tidak memiliki SIM.
Monday, 1 November 2021
Peduli Lindungi Kartu Akses Publik.
Ku keluarkan Hp ku yang memang sudah terinstal aplikasi peduli lindungi tersebut, dan ku scan barcode yang menempel di pintu kaca bank tersebut, bank yang biasanya ramai pada tanggal 1 seperti ini terlihat agak lengang, kupikir karena penggunaan aplikasi ini salah satunya, padahal sekitar 2 minggu yang lalu aku ke bank ini belum ada penggunaan aplikasi ini.
Aplikasi yang di buat oleh pihak telkom yang terinsprirasi dari aplikasi trace together milik pemerintah Singapura yang bisa melakukan penditeksian atas pergerakan orang-orang yang memiliki aplikasi tersebut.
Saat selesai scan maka akan keluar data-data kita seperti NIK, nama lengkap, lokasi check ini kita, karena aplikasi ini menggunakan data internet maka kita akan tampak berdiam di lokasi yang kita kunjungi saat ini. Setelah kita selesai di tempat kita kunjungi maka kita juga harus melakukan check out di dalam aplikasi biar kunjungan kita tidak menggantung di aplikasi tersebut, memang terlihat jelas bahwa aplkasi tersebut seperti penanda jejak kunjungan bagi kita ke tempat-tempat publik.
Tapi yang masih aku bingung kan adalah kaitan antara aplikasi peduli lindungi ini dengan riwayat vaksin yang kita punya atau bahwa pemegang aplikasi ini sedang terjangkit covid -19 atau tidak, karena sepertinya pihak pemasang bar code juga tidak bisa membaca apakah mereka sudah tervaksin, sedang terpapar virus covid-19 atapun yang lainnya, karena sepertinya aplikasi ini langsung connect ke kominfo atau kementerian kesehatan.Sempat heboh beberapa bulan yang lalu kalau aplikasi ini bocor di publik dengan tersebarnya sertifikat vaksin dari petinggi negara ini, walau hal itu sempat terjadi saling bantah dan lempar tanggung jawab antara institusi terkait kebocoran data tersebut.
Apakah aplikasi ini akan menjadi "Pass Card Permanent" untuk segala ruang publik dan tempat-tempat tertentu, semoga saja dengan penggunaan pedulilindungi ini dapat menditeksi para penyintas covid-19 sehingga pengendaliannya akan lebih mudah, dan membuat Indonesia akan lebih cepat sehat.