Saturday, 2 October 2021

Setelah Sekian Lama Akhirnya Vaksin Juga


Setelah menunjukan barcode yang keluar dari aplikasi vaksinonline.com oleh petugas rumah puskesmas akupun di beri lembaran kertas yang harus di isi dengan data pribadi, hari ini akhirnya aku menyempatkan diri untuk melakukan vaksin covud-19 di puskesmas tempat kami tinggal, sudah lama memang tertunda setelah ayuk yang sudah terlebih dahulu melakukan vaksin pada tanggal 18 September 2021 di sekoolahannya.

Pada pukul 08:30 akupun mulai berangkat ke puskesmas tersebut karena memang tidak terlalu jauh dari rumah, tetapi saat tiba di puskesmas tersebut ternyata puskesmas tersebut sudah ramai di datangi oleh para peserta vaksin selain itu ada pula yang mau berobat yang membaur menjadi satu sehingga tampak puskesmas tersebut menjadi penuh walaupun dengan menjaga jarak.

Setelah selesai mengisi blangko isian akhirnya akupun menyerahkan ke petugas dan tinggal menunggu di panggil saja, pada awalnya keinginan vaksin ku adalah di ex area giant express tapi saat itu kulihat di aplikasi vaksinonline.com bahwa peserta yang sudah terdaftar sudah sebanyak 335 orang dan kupikir akan lama sekali menunggu untuk banyaknya peserta sebanyak itu, sedangkan di puskesmas alang-alang lebar sendiri hanya 40 orang yang sudah terdaftar dan pada saat hari H saat ku cek hanya 46 orang saja yang terdaftar, akhirnya aku memeutuskan untuk merubah pilihan temapat vaksin di puskesmas alang-alang lebar.

Menunggu 15 menit seusai vaksin

Setelah di panggil blangko lembaran kertas yang sudah ku isi pun ternyata di registrasi ulang, setelah selesai di arahkan kembali ke bagian pemeriksaan di mana di lakukan tensi, pengukuran suhu dan juga beberapa pertanyaan yang menjadi dasar persetujuan untuk vaksin tersebut.

Saat di ruang vaksin tampak di sebelah ku pemuda yang mukanya tampak pucat,
"kenapa dek mukanya pucat belum sarapan ya ? tanyaku
"Sudah kak" jawabnya singkat sambil menyeka keringatnya, dalam hatiku mungkin anak ini cemas atau ketakutan saat ingin di vaksin.

Setelah adik yang kutanyai tadi, giliranku pun tiba, ternyata vaksin tidak seperti yang di rumorkan selama ini, tidak ada yang kurasakan pegal, pusing, mual dan yang lainnya, setelah vaksin seperti biasa saja seperti biasa, kamipun di suruh menunggu selama 15 menit di luar ruang vaksin sekalian menunggu kartu vaksin yang akan kami terima, terlihat pemuda yang di sebelahku memegang kepala ku.

"kenapa dek , pusing ?" tanya ku
"sedikit kak " sambil ia mengurut keningnya yang berkeringat

Petugaspun memanggil satu persatu nama yang sudah vaksin tadi untuk menyerahkan kartu vaksin yang berbentuk print out lembaran kertas yang berisi barcode informasi seputar peserta vaksin. Akhirnya kami berdua pun di panggil saat kami terima dan ku baca sebentar kartu vaksin tersebut aku di kejutkan karena pemuda yang di sampingku itu ternyata jatuh pingsan.

Akupun ikut membantu membawa pemuda tersebut untuk di tidurkan di tempat yang di tunjukan oleh perawat puskesmas tersebut. Entah bagaimana kabar pemuda tersebut karena akupun segera meninggalkan puskesmas tersebut untuk tugas lainnya, semoga saja pemuda tersebut baik-baik saja.

No comments:

Post a Comment