Awalnya ayuk datang langsung ke sana untuk tekam data di temani dengan tetangga sebelah yang kebetulan ketua RT di lingkungan kami, tapi akhirnya di tolak dan di suruh melalalui via online dengan di berikan ig untuk uptd disdukcapil tersebut.
Entah sudah tertunda beberapa lama, pada saat ku konfirmasi dengan ayuk ternyata beliau belum melakukan kontak kepada petugas disdukcapil tersebut, dengan alasan banyak tugas sekolah dan beragam alasan lainnya.
Akhirnya aku yang mengontak petugas tersebut via wa, di mana petugas itu bilang untuk yang baru membuat KTP bisa untuk melakukan rekam data di kantor disdukcapil kecamatan, ini lah yang ku share dengan ayuk, sehingga pada hari jumat ayuk pun melakukan perekaman data tanpa di temani siapapun.
Benar apa yang di katakan oleh petugas tersebut akhirnya beberapa minggu kemudian nama ayuk ada di daftar untuk pengambilan KTP, ternyata ini kabar gembira tidak di sangka-sangka pengurusan KTP ini begtu muda tidak seperti yang selama ini kami sangka, harus ada koneksi, harus ada uang pelicin dan lain-lain.
Selanjutnya setelah KTP ini selesai adalah persiapan untuk pembuatan SIM ayuk karena selama ini saat ia berkendara tanpa ada SIM justru menggunakan SIM bunda, karena sudah beberapa kali kejadian ayuk di tilang karena tidak memiliki SIM.
No comments:
Post a Comment