Friday, 16 April 2021

Menjajal Kembali LRT (Light Rail Tansit)

 

Si Supra akhirnya harus opname juga, walau sakit nya belum terlalu parah tetapi dengan opname ini semoga bisa sehat kembali seperti sedia kala. 

"Biar kakak turun di stasiun Ampera pasar 16 saja biar bisa naik LRT dari sana ?" kata ku kepada ujuk
"Iya kak" kata ujuk yang rencanyanya akan membawa si Supra untuk di opname di tempat temannya di kawasan kertapati.
Supra ku pacu untuk terakhir kalinya, motor ini sudah tidak bisa di bawa terlalu kencang karena jeroan dalam mesin sudah banyak kena.
"kakak, turun di sini saja" kataku ke ujuk sambil menyerahkan motornya

Ujuk langsung membawa motor tersebut menaiki jembatan Ampera sedangkan aku sambil menenteng helm menuju stasiun yang terletak di samping jembatan Ampera yang di kenal dengan Stasiun Ampera, eskalator yang lumayan panjang ku naiki, sesampai di atas aku langsung menuju tempat pembelian ticket.
"Tujuan kemana pak ? " tanya bagian penjualan ticket
"Asrama Haji" jawabku
"5 ribu pak, bapak bisa langsung ke atas karena keretanya sudah hampir sampai" kata penjual ticket tersebut

Akhirnya ticket tersbut melalui pintu masuk seperi di stasiun pada umumnya dengan melakukan tapping ticketdan terbukalah palang besinya, aku langsung menjuju lantai atas yang  ternyata benar bahwa keretanya sudah hampir mendekati stasiun Ampera.

Kereta yang memasuki stasiun Ampera

Tak lama berselang pintu LRT nya pun terbuka ternyata penumpangnya lumayan sepi, hanya beberapa orang di setiap gerbong yang bisa di hitung dengan jari, akupun mengambil tempat duduk yang terletak tidak jauh dari pintu masuk tadi, jika di bandingkan dengan pertama kali menaiki moda transportasi ini lebih ramai kali pertama (baca : Menjajal Si Kereta Api Ringan, Setelah Lebih Dari Setahun ). Stasiun asrama haji merupakan pemberhentian terakhir yang kutuju karena bunda sudah menunggu di sana dengan adek.



Stasiun pemberhentian demi stasiun kulewati ternyata tidak kurang dari 30 menit akhirnya sampai juga di stasiun Asrama haji (Baca : Kutunggu Engkau Di Stasiun LRT, jika sebelumnya kami sekeluarga menaiki mode transportasi ini kali ini aku sendiri yang terdiam di antara sepi kabinya, bunyi signal kalau LRT ini sudah mencapai stasiun asrama haji telah berbunyi, running text yang terletak di pintu keluar juga memberitahu kalau perjalanan ini sudah usai.

Suasana di dalam gerbong LRT ... Lumayan sepi

No comments:

Post a Comment