Adek bersama burger & es puternya |
Setelah menghentikan laju kendaraan ku, kamipun mampir ke salah satu tempat makan di kawasan Simpang Sekojo yaitu di warung es puter bang Karim yang merupakan salah satu cabang dari warung es puter bang Karim. Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi kami untuk bersantap di sini, tetapi untuk menjadi bahan tulisan di blog ini baru kali ini saya lakukan.
Tak lama duduk di kursi kayu panjang di dalam warung tersebut,
"Mau makan & minum apa pak ?"tanya penjualnya kepada ku
"ayo ..mau makan apa " tanya ku ke mereka semua
" Adek burger & es puter .. yah"Kata adek
"Bunda Es doger" sahut bunda
"Ayuk ?" Tanyaku kembali
"Sama sepert adek yah" jawabnya
Setelah memesan tidak lama berselang makanan yang kami pesanpun akhirnya datang, cukup cepat karena saat itu di warung ini pun hanya ada beberapa meja yang terisi pengunjung.
Adek gembira saat burgernya datang dan langsung mencabuti seluruh sayuran yang ada di burger tersebut baik selada, mentimun dan tomatnya. Saat manis dan dinginnya es puter ini menerpa tenggorokan ku, rasa segar mulai kembali ke raga ini.
Teringat dulu saat masih di SMA di era tahun 1990, es puter bang karim ini menjadi salah satu tempat favorit untuk nongkrong yang terletak di kawasan Jl, Merdeka, karena maklum saja saat itu belum ada mall yang ada di kota Palembang, begitupun tempat makan atau cafe, tempat nongkrong favorit saat itu hanya mie ayam Sarimulya, Pasaraya JM, Hero atau di martabak Har.
Saat itu di es puter bang Karim ini si isi hampir rata-rata anak-anak SMA karena merupakan tempat nongkrong yang asik, terutama yang sudah memiliki pacar.
Saat itu hanya beberapa jenis makanan saja yang di jual di warung ini selain es puter seperti model, tekwan, pempek, tetapi saat ini sudah beragam jenis dari burger, seblak, es doger, es campur dan beberapa jenis makanan lainnya.
Walau saat ini banyak saingan dari kuliner sejenis ataupun produk yang berlabel es krim tidak menjadikan warung es puter ini sepi pengunjung, ada nostalgia dan kenangan tersendiri bagi anak-anak di era 1990-an untuk kembali mencicipi manisnya es puter mang karim ini.
Yang jadi pertanyaan di mana kakak yang tidak terlihat di foto ini ....?
No comments:
Post a Comment