Sunday 3 February 2019

Mahalnya Melayang di Udara, Menapaki Jalan Menuju Jawa


Setelah berkali-kali cek harga ticket pesawat yang sudah tidak menarik... Dari online atau offline juga sama-sama "mehong". Maka setelah rapat paripurna dengan istri makan di putuskan untuk menggunakan angkutan umum bus, padahal sudah dari tahun 2011 nggak pernah lagi naik bus dari palembang.

Hari minggu akhir Januari 2019, meluncurlah kami ke pool ticket PO. Laju Prima yang terletak di Jalan Soekarno Hatta KM 10.

" Mbak... ticket busnya 3 ke merak " Kata bunda
"Ada bu, harganya 230 ribu berangkat jam satu siang" Kata mbak loketnya
"Untuk anak ini kena ticket nggak mbak" Kata istri saya sambil menunjuk ke adek
"Umurnya ?" Tanya embak nya lagi
"6, 5 tahun" Kata bunda
"Kalau berdasarkan peraturan harus bayar ticket penuh bu" Jawab mbaknya

Tapi bunda kekeuh agar bisa beli 3 ticket saja, akhir nya ada pak H. Syukur sebagai pengelolah pool Laju Prima di Jalan Soekarno Hatta membolehkan dengan catatan kalau mobil penuh anak harus di pangku. Lumayan brooo, hemat 1 ticket... terima kasih pak H. Syukur ...sampai jumpa Minggu Depan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 03 Februari 2019 (Hari Ke-1)

Kakak, adek dan bunda
Tepat minggu 03 Februari 2019 saat mau brangkat, koper dan barang-brang sudah dikeluarkan karena taxi online sudah datang menjemput, saat mau mencari “Belly - kucing anggora" biar bisa kita titip ke tetangga di depan rumah kami justru tidak bisa menemukan nya, di cari di tempat dia biasa tidur, di bawah lemari, di bawah ranjang juga nggak ada, karena memang kucing tersebut bersuara pada saat lapar saja, setelah agak lama dan sudah di cari kemana-mana tetapi si Beli nggak ketemu juga.

“Biarin yah.... kan kunci di titip di sebelah, kalau si Belly terkurung di rumah bisa di buka.. dan di kasih ke wawak depan”kata istriku

Kucing Belly ini awalnya adalah kucing kami tetapi tetangga sebelah sangat ingin memelihara akhirnya mereka yang pelihara tetapi karena cucunya kena asma yang katanya salah satu pencetusnya adalah kucing maka kucing tersebut di kembalikan lagi ke kami.

"Haloo... Pak di mana posisi dari loket laju prima " Tanya mbak loketnya
"Masih di rumah mbak.. Lagi tunggu mobil" Jawabku yg masih menunggu grab car bonus 1 rupiah.
"Jangan telat ya pak.. Kita berangkat jam 13:00 tepat ya" Seru mbak loketnya
"Iya.. mbak" jawabku yang saat itu masih menunggu taxi online yang menuju rumahku.
Tak lama berselang ........
"Haloo.. Di mana pak..? " Tanya mbak loketnya agak ketus, jam di tangan saat itu sudah menunjukan pukul 13:30 wib.

"Iya mbak sudah di jalan" Jawabku
"Cepat pak ya" Serunya lagi
"Ok mbak" Jawabku
"Mas, bisa agak ngebut sedikit nggak... Krn sdh di tunggu? " Tanya ku ke driver bintang 5 GrabCar.
"Siap pak" Jawab driver 

Tepat pukul 13:00 wib kami sampai ke loket, dengan wajah agak cemberut mbaknya menyuruh kami langsung naik setelah memberikan koper dan ransel kami ke kenek mobil yang ketahuan akan bermasalah pada saat sampai di anyer. Selama perjalanan perjalanan di hiasi hujan terutama setelah lewat dari tol indralaya. adek dan kakak tidak berhenti berceloteh, main game di tablet yang ataupun makan camilan yg sudah kami bawa dari rumah, walaupun ada kisah mistis yang di alami oleh kakak

Saat bus singgah di rumah makan pagi sore Teluk Gelam
Bus terus bergerak berhenti di RM pagi sore teluk gelam, di sini kami bertemu dengan Mama dan cicik (Adik kandung Nyai & Sepupunya Nyai ) yang berangkat juga tetapi menggunakan bus Pahala kencana. Setelah tidak terlalu lama beristirahat di RM Pagi Sore maka bus kembali bergerak menyusuri jalan dan sepanjang jalan di temani dengan guyuran hujan deras, Saat itulah saat kakak melihat jalan dan ia sempat berteriak.

"Kenapa kak? " Tanyaku kepada kakak
"Ada cewek baju putih nyebrang yah.... Tapi saat hampir tertabrak bus dia hilang" Jawabnya, 

Memang pada saat berangkat bundanya, kakak Safira dan adek Azam duduk di 2 bangku yg sama, sedangkan saya duduk duduk di samping kursinya. Saat malam pidahlah duduk kakak yg duduk bersamaku. 

Saat kakak mau tidur dia kembali berteriak kecil. "Kenapa kak? " Tanyaku lagi
Kakak & adek saat di rumah makan begadang jaya 3 Lampung
"Cewek yg nyebrang tadi ngintip di balik jendela yah" Jawabnya lugu,

jawabannya membuatku sedikit terkejut. Akhirnya kutenangkan dia dan kusuruh berdoa sebelum tidur. Pada sekitar pukul 03 pagi bus kembali berhenti di RM Begadang Jaya 3, di daerah Bandar Jaya di sini kami hanya minum teh hangat dan kopi susu hangat, anak-anakpun memesan popmie sebagai ganjal perut mereka, karena kalau beli di atas kapal ferry biasanya harga akan lebih mahal.

No comments:

Post a Comment