Tuesday, 20 September 2022

Mainan Baru Adek Part-2


Setelah lama teringgal akhirnya hari ini kami melanjutkan lagi proyek besar kami untuk perabaikan aquarium, dan untuk hari ini kami akan melakukan pembersian  atas lem lama di aquarium ini agar bisa di ganti dengan lem yang baru, karena jika di lihat di tutorial bagai mana cara mengelem aquarium yang baik di youtube, bahwa lem lama harus di buang semua karena kalau langsung di tempel akan membuat aquarium semakin bocor.

Dengan bermodal pisau isi cutter adel bersemangat untuk membersihkan lem tersebut setelah di berikan contoh,  memang tidak mudah untuk membersihkan lem tersebut di butuhkan kesabaran, apalagi sudah beberapa tahun ini lem tersebut tidak pernah di bersihkan terakhir sejak nenek anang melakukan pengeleman terhadap aquarium ini.

Bagian demi bagian di bersihkan adek dengan pelan-pelan yang ternyata membuat adek terkadang menarik nafas panjang karena sulitnya menjangkau bebebrapa bagian dari aquarium tersebut, apalagi adek harus naik kursi biar bisa sampai menjagkau ke bagian dalam aquarium tersebut.

"Minum dulu dek...." kata ku melihat adek yang kelelahan
"Nanti yah... tanggung"jawab adek sambil menarik bagian lem lama aquarium

"Pantang menyerah juga ini anak" batin ku di dalam hati

Akhirnya pembersihan lem lama selesai sudahm tinggal melakukan pengeleman dengan lem kaca yang baru, semoga aquarium nya tidak bocor lagi.

":Mau di isi ikan apa nanti dek ?" tanya ku
"Ikan mas koki.....yang perutnya besar itu yah... yang sampe meletus karena tidak berhenti makan" jawab nya sambil tertawa

Monday, 19 September 2022

Ini Baru Pedas

 

Hari yang sedari pagi redup dan gerimis menambah rasa malas semakin menjadi, apalagi kondisi bunda yang belum pulih sepenuhnya hari ini,  di tambah dengan ayuk dan kakak juga mengalamai kondisi yang tidak sehat akibat flu berat, semalam ayuk tidak bisa bernafas dari hidung karena pilek dan batuk yang sedang menjangkitinya, sehingga pagi ini ayuk yang memang tidak ada jadwal kuliah beritirahat maksimal di atas kasur begitupun kakak yang ikut juga terkena flu berat shingga hati ini tidak bersekolah,

Setelah mengantar adek untuk bersekolah di antara rinai hujan yang tidak mau berhenti juga, akupun membuka salah satu channel youtube tentang mukbang mie oleh salah satu food youtuber terkenal di negeri ini. Beliau memakan mie yang di klaim sebagai mie terpedas di negeri ini 5 bungkus sekaligus dan terlihat bagaimana sang youtuber menjadi kepedasan yang sangat.


Produk yang di makan memang merupakan produk mie baru yang merupakan keluaran dari ma mee & dabak yang di klaim sebagai mie terpedas di negeri ini, karena kondi pada flu berat ingin makan yang pedas, hangat dan berkuah akhirnya akupun keluar di tengah hujan menuju ke salah satu mini market di dekat rumah.

Ternyata harga yang di patok oleh mie ini lumayan tinggi di bandingkan  dengan mie goreng biasa yang biasa kami beli, untuk mie kuah ghost pepper dengan varian spicy beef mushroom harus di tebus dengan harga 16 ribu per bungkus.

Sama untuk varian mie goreng indonesia yang di patok dengan harga sama tetapi kebetulan ada diskon jadi aku hanya membayar 12 ribu perbungkusnya, walaupun beratnya 121 gram tetap saja bagiku itu cukup mahal karena kalau hitungannya bisa dapat beberapa bungkus mie goreng biasa, tapi rasa penasaran ini mengalahkan segalanya, semoga sesauai dengan ekspektasi seperti apa yang kami tonton di youtube tadi.

Akhirnya aku membeli 2 bungkus varian mie goreng Indonesia dan 1 bungkus spicy beef mushroom yang memang tersisa satu-satunya, sama seperti memasak mie instan pada umumnya, tetapi yang membedakannya adalah adanya minyak cabenya yang terbagi dalam 3 proporsi yaitu spicy, medium spicy dan mentality spicy, di mana perbedaan ketiganya adalah penggunaan jumlah minyak cabe ghost pepper tersebut.

Untuk di ketahui bahwa cabai setan (Bhut Jolokia) alias ghost pepper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia versi Guinness World Record dan 4000 kali lebih pedas dari saus Tabasco. Derajat kepedasannya sendiri mencapai lebih dari 1 juta Scoville heat units (SHUs).

Setelah di makan ternyata mantab, mie goreng Indonesia yang di beri kuah sedikt memang sudah pedas sebelum di tambah minyak cabainya, sedangkan untuk varian spicy beef mushroom tidak terlalu pedas, tapi saat di tambahkan dengan minyak cabainya sebanyak 1 bungkus mulai rasa pedas itu merayap ke mana-mana, keringat mulai bercucuran, hingus pun mulai bercucuran, bahkan air mata pun keluar.

Memang ini rasa pedas pertama yang kurasa pedas yang kelewatan, karena bagiku yang merupakan penyuka pedas ini merupakan pedas yang memang terasa pedas, bukan aku saja yang merasakan ternyata bunda, ayuk dan kakak juga merasakannya, semoga bunda, ayuk dan kakak cepat sembuh.

Catatan :
Saat memakan mie ini dalam kondisi dingin rasa pedasnya menurut kami agak berkurang tidak seperti saat di makan hangat, karena tersisa mie pedas ini saat makan siang dan saat makan malam mie ini ku makan lagin dan hasilnya tidak sepedas siang tadi walaupun sudah di campur minyak pedas seperti siang tadi juga.

Sunday, 18 September 2022

Jika Ikhtiar Sudah Di Titik Nadir. Biarkan Doa Berharap Di Langit

 

"Susah bro saat seperti ini mau dapat 100 ribu saja susahnya setengah mati" cerita seorang teman saat bercerita tentang sepinya usahanya belakangan ini.
"Iya om ini saja untuk orderan ojek juga sepi" salah satu ojol yang ikut duduk satu meja di warung ini nyeletuk.

Aku hanya bisa mendengarkan sambil tersenyum karena sudah beberapa hari ini sering kali mendengan keluhan-keluhan seperti ini tetapi sebenarnya bukan kali ini saja seumur hidup ini keluhan yang seperti ini selalu saja terdengar di telinga kita atau bahkan kami sendiri juga sering mengeluh tentang hidup dan kehudupan juga.

Namanya juga kehidupan seperti ini lah, susah senang datang silih berganti, ada yang mengharapkan pekerjaan, ada yang mengharapkan uang, ada yang mengharapkan jodoh, ada yang mengharapkan kesehatan, ada yang mengharapkan jabatan, ada yang mengharapkan anak yang soleh dan banyak lagi keinginan-keinginan lainnya yang di tutun oleh manisia demi kesempurnaan hidupnya.


Apakah semuanya bakal terwujud, belum tentu semua tergantung dari sang maha, takdir Allah berlaku di sini, ada yang langsung di wujudkan, ada yang di tunda dan bahkan mungkin ada yang tidak di kabul kan, seperti keluhan kawan tadi yang usaha nya tidak bisa mendapatkan 100 ribu perhari sedangankan untuk kebuuhan rumah tangganya bisa di bilang di angka 100 ribu, mungkin kalau beliau setiap hari dapat 100 ribu akan ada kesombongan di dalam hatinya dan tidak akan berdoa ke Allah lagi, tetapi dengan adanya kekeurangan seperti ini akan membuat beliau terus meminta kepada Allah.

Mungkin seperti itu juga si ojol yang orderannya lagi sepi, karena saat kita senang dan berada biasanya akan susah ingat kepada sang pencipta yang memberikannya rezeki, banyak lalai oleh kesenangan dunia tetapi saat di timpa kesusahan bisanya akan selalu berharap dan merintih kepada tuhanNya.

Inilah salah satu pelajaran yang dapat ku ambil hari ini, maksimalkan ikhtiar soal hasil serahkan kepada Allah karena kita tidak bisa menentukan hasilnya, karena makanan yang sudah di dalam tenggorokan saja bisa kita muntahkan apalagi yang masih di genggaman kita masih bisa terjatuh dan terlepas.

Yang terpenting setelah kita ikhtiar maksimal kita bangun doa untuk ke ridoh an Allah soal hasi bukan urusan kita, yang pentik perbaiki ahlak kita, adab kita, ibadah kita biar berkah yang di berikan menjadi berkah dunia dan akhirat. 

Saturday, 17 September 2022

Buah Yang Tidak Bisa Di Sembunyikan Part-2

 

Buahnya satu tetapi bau yang di ciptakannya kemana-kemana, terutama buah yang satu ini di sat ini lagi musim nya di kota ini, dari berbagai daerah buah ini berdatangan dan di jajakan di kota ini dari pinggir jalan sampai ke dalam mall, dari harga 5 ribu perbutir sampai 100 ribu perbutir juga tersedia, itulah buah durian yang merupakan salah satu buah yang tidak bisa di sembunyikan.

Apalagi saat si cicik memberikan 1 buah durian yang berasal dari daerah lahat dan beberapa bungkus tempoyak (hasil olahan dari fermentasi durian) dan sudah bisa di tebak rasa dan kelezatan yang bakal di rasakan, memang benar saat di buka dan dirasakan tidak berbeda dengan ekspektasi  tapi sayang kalau buah durian tersebut hanya satu buah saja.Sebenarnya tidak enak dengan tetangga yang ikut mencium baunya tetapi tidak bisa merasakan rasanya, tetapi mau bagai mana lagi ini juga merupak buah yang di beri oleh cicik tetapi untuk tempoyak sendiri kita masih bisa berbagi dengan tetangga.

Sempat juga beberapa hari sebelumnya membeli sendiri durian dengan harga 3 buah 50 ribu, tetapi duriannya tidak semanis yang di berikan oleh cicik ini, karena durian yang tawar bagus jika di buat kolak/kinca durian.

Tetapi seperti itulah kalau tinggal di lingkungan yang padat, ada buah yang bau sedikit saja bisa membuat tentangga menjadi ramem tetapi mau bagi mana lagi di nikmati saja kondisi seperti ini,

Digitalisasi TV Bukan Hanya Masalah STB Tapi Keseluruhan Perangkat


Sudah hampir setahun ini pemerintah terutama dari kementrian komunikasi dan informatika tentang digitalisasi siaran televisi, iklan di setiap media selalu terlihat untuk bermigrasi ke tv digital yang di claim lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

Tetapi apklikasi di lapangan tidak semudah itu baik untuk menggunakan tv digital ataupun tv yang masih analog ternyata harus juga di support dengan perangkat yang mumpuni salah satunya antena, berkaca pengalaman saat mencari signal TV digital di kawasan talang jambe dengan jarak dari pemancar terdekat sekitar 20 KM dengan menggunakan antena UHF biasa justru hanya mendapatkan sedikit signal tv digital, padahal tiang antena yang kupasang sudah mencapai tinggi 4 meter tanpa ada penghalang baik bangunan ataupun pohon-pohon tinggi dan di arahkan sesuai dengan petunjuk aplikasi sinyal tv digital di hp android, itupun terkadang siarang tv digital terkendala cuaca jadi siaran akan terputus bahkan menghilang jika cuaca sedang tidak mendukung.

Lain di talang jambe lain pula di tv analog talang kelapa kalau di antena UHF yang terpasang sudah banyak terhalang bangunan bertingkat sehingga siaran tv digital yang tersedia hanya di kisaran 17 channel saja dan itupun terkadang putus-putus, padahal STB yang di gunakan sudah sesuai dengan rekomendasi dari Kominfo tetapi ternyata belum sesuai dengan harapan.

Setelah melihat beberapa media informasi tentang digitalisasi TV serta perangkatnya serta beberapa testimoni dari kawan-kawan yang sudah mencoba akhirnya akupun mencoba antena digital yang memang khusus untuk TV digital dengan merk Ao**, dengan membeli antena tersebut di salah satu toko online dengan mendapat harga murah karena sedang ada nya flash sale.

Antena tersebut bukan seperti antena UHF pada umumnya antena yang berbentuk kotak mirip pemancar yang di lengkapi dengan penguat signal atau booster dengan kabel antena sendiri sepanjang 12 meter membuat antena ini cukup unik, tetapi kelebihal lainnya antena ini sangan mudah di rakit dan dipasangan.

Antena yang di jual di kisaran 110-130 ribu ini bisa di pasang di dalam ataupun di luar ruangan seperti yang aku aplikasikan baik di talang jambe tidak sampai 2 meter tinggi dari antena sudah bisa mendapatkan 25 channel TV digital, sama seperti di talang kelapa juga seperti itu dengan menggunakan STB yang tersambung ke antena tersebut bisa mendapatkan 25 channel juga, siaran bersih dan tidak putus-putus, begitupun saat hujan juga tidak lagi menjadi gangguan.

Jadi perlu di ingat untuk melakukan migrasi bukan hanya di butuhkan TV digital saja terapi ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemilik :

  1. Pastikan kalau di daerah tempat tinggal kita sudah ada siaran digital DVB-T2, karena kelau tidak tidak bisa untuk mendapatkan sinyal tv digital.
  2. Perhatikan antena yang terpasang apakah antena tersebut mendukung untuk menangkap signal tv digital atau tidak, jika tidak lebih baik antena tersebut di ganti dengan antena yang baru yang bisa support tv digital.
  3. Selain antena juga kabel antena yang di pakai juga harus bagus, karena kalau tidak bagus akan terjadi kendala dalam penyaluran data sinyal tv digital.
  4. Untuk perangkat TV yang sudah digital apabila point 1-3 sudah terpenuhi tinggal melakukan scan ulang saluran saja di tv nya.
  5. Sedangkan untuk tv yang masih analog harus menambahkan perangkat STB DVB-T2, di mana di sarankan untuk membeli STB DVB-T2 yang sudah terdaftar di Kominfo karena ada beberapa testimoni penggunaan STB yang tidak terdaftar di kominfo akan membuat siaran mendadak mati setiap beberapa jam sekali.
  6. Untuk menentukan arah antena sebaiknya gunakan aplikasi sinyal tv digital di android biar arah tepat untuk memaksimalkan penangkapan siaran tv digital di rumah kalian.

Modal 8 Ribu Merubah Home Theater Lama Menjadi Home Theater Bluetooth


Video youtube yang menampilkan cara menambahkan bluetooth tersebut kusimak secara seksama, detail video bagai mana membuat home theater yang lama agar bisa berfungsi seperti speker kekinian yang memiliki bluetooth, sepertinya gampang, home theater di rumah ku merupakan home thater lama bermerek Sh** tahun 2013 yang saat itu sudah paling canggih di zamannya, dengan slot USB yang bisa di gunakan untuk memutar lagu MP3 dan juga melihat foto-foto dalam format JPEG ataupun JPG.

Tapi setelah beberapa tahun berlalu, optik dari home thater tersebut mengalami kendala sehingga tidak bisa lagi untuk memutar kepingan DVD tapi kalau VCD masih bisa di putar walau terkadang sering putus-putus, maklum VCD ataupun DVD yang seringku beli juga merupakan DVD atau VCD yang bukan ori alias bajakan, dan bisa di hitung dengan jari keping DVD atau VCD original yang aku punya.

Sampai akhirnya home theater ini dalam kurun beberapa tahun menganggur di tempatnya padahal suaranya yang menggema masih sangat enak untuk di dengar, emtah sudah beberapa kali aku membersihkan debu yang menempel tebal di home theater tersebut, merapikan kabel spekernya serta perbaikan kecil lainnya,  tetapi hari ini semoga apa yang aku lihat di video youtube ini bisa di terapkan kepada home theater tersebut.

Hanya bermodal dongle bluetooth yang sudah kupesan di toko online seharga 8 ribu Rupiah, sudah bisa membuat home teather ini menjadi teknologi bluetooth, alat yang selama ini sudah sangat lama diam membisu sekarang sudah bisa bergema kembali, dengan suara nya yang menggelegar yang tidak perlu membeli DVD atau VCD lagi, tinggal di connect via bluetooth langsung bisa mengeluarkan suara, walaupun untuk pertama kali loading data dari smartphone ke home teather ini bisa di bilang cukup lumayan lama.

Adapun hal yang perlu di perhatikan saat smartphone kita terhubung ke home teather bluetooth ini adalah :
  1. Jarak antara smartphone dan home teather bluetooth ini tidak bisa terlalu jauh, berbeda dengan speker aktif  bluetooth yang masih bisa terkoneksi walaupun jarak dengan smartphone cukup jauh.
  2. Loading yang lumayan lama saat pertama kali perangkat tersambung, karena bisa di maklumi dengan harga bluetooth yang murah, apabila menggunakan perangkat bluetooth yang lebih mahal dan bagus mungkin bisa lebih cepat untuk loading datanya.
Tinggal satu lagi yang bakal di buat untuk home teather bluetooth ini biar bisa di koneksikan ke internet dan smart tv jadi bisa di buat untuk karoke di rumah.

Friday, 16 September 2022

Masih Ada Orang Yang Baik

"Kenapa om motornya, habis bensin ya.....?" tanya sesosok anak muda
"Bukan" Jawabku sambil tersenyum kecut dan menyeka keringatku yang bercucuran.
"Ada kendala di gear kecilnya nya" jawabku sambil aku terus mendorong si Abu di jalan yang menanjak.
"Biar saya stepping saja om " katanya lagi menawarkan diri
" Bisa dik ya ..... Nggak berat " karena khawatir dia nggak bisa
"Tenang saja om .... nanti saya antar sampai ke rumah" jawab nya lagi

Sesosok anak muda dengan baju yang penuh dengan jelaga hitam , entah dia ini bekerja di bengkel atau sebagai tukang las, tetapi hal ini merupakan angin segar bagi ku terutama sudah beberapa kilo aku mendorong si Abu yang lumayan menguras tenaga ku, terutama di tanjakan seperti ini.

Memang sudah beberapa pekan ini bagian gear si Abu mengalamai masalah, sebenarnya harus di ganti total, tapi berhubung kondisi keuangan yang belum memungkinkan untuk melakukan penggantian akhirnya pebaikan seadanya pun di lakukan.

"Angkat saja kaki nya om....." seru si anak muda tersebut

Akhirnya aku mengangkat kaki ku dan ku letakan di step bar motor, seperti santai sekali di melakukan stepping karena kalau di hitung berat motor dan tubuhku bisa dua kali lipat dari berat motor dan tubuhnya yang mungil. Motor pun berjalan mulus, kusempatkan untuk bertanya kemana anak muda itu pulang dan ia pun menjawab di kawasan KM 12.

Tidak sampai 10 menit akhirnya si Abu pun sudah sampai di persimpangan jalan menuju kerumah ku ataupun minta di berhentikan di sini saja,

"Biar om... nanti saya steping sampai rumah" katanya nya lagi
"Nggak usah dek... terima kasih banyak... disini saja, om juga sudah telp anak on biar bisa di jemput" jawabku.
'Okelah kalau seperti itu om" jawabnya sambil membelokan motornya
"Terima kasih banyak dek ya" kata ku lagi.

Kutatap laju kendaraannya yang sudah berlalu di hadapan ku, dalam hati ini berkata masih banyak orang-orang baik yang ada di sekitar kita, entah Allah mengirimkan dalam bentuk manusia atau juga mahluknya yang lain yang bertugas menebar kebaikan di muka bumi.

Hari ini menjadi pelajaran yang penuh arti, bahwa kebaikan yang kita lakukan walaupun kecil tidak bisa di anggap sepeleh karena mungkin kebaikan tersebut juga akan berbuah kebaikan seperti yang ku dapatkan pada hari ini.

Terima kasih anak muda.

Thursday, 8 September 2022

Semakin Menjadi Ular

 

Saat nya silaturahmi lagi ke SPBU satu ini demi memberi minum si ABU, sejak pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi tanggal 3 September 2022 pukul 14:30 beberapa hari yang lalu walaupun sebagian pejabat menyatakan kalau ini penyesuaian harga akibat kenaikan BBM dunia, tetapi pada akhirnya pertalite menjadi 10 ribu Rupiah dan Bio solar menjadi 6.800 Rupiah, sedangkan untuk di tingkat pengecer pertalite di jual dengan harga 12-15 ribu per liter.

Sedangkan untuk pertamax 92 sudah menyentuh harga 14.850 Rupiah, 1 berbanding 1,5 jika dengan pertalite, tapi yang masih mengganjal di hati kenapa antrian panjang masih terjadi di setiap SPBU walau harga BBM sudah di naikan, untuk motor sendiri antrian berkisar di 20-30 menit, dan ini lumayan menyita waktu untuk pengisian tangki si ABU yang hanya 3,2 liter. seperti cerita sebelumnya antri bio solar untuk miobil pickup bisa sampai 2,5 jam.

Entalah apakah kedepan kondisi ini akan bisa membaik dan kembali normal, saat berbicara dengan operator SPBU pun mereka bilang ini adalah peraturan dari pihak penyedia BBM, jadi tidak heran kalau melihat antrian di SPBU panjang seperti ular bahkan sampai ke jalan raya.

Apalagi informasi ke depan yang ku baca ada wacana untuk penghapusan BBM yang memiliki RON rendah dengan alasan emisi gas buang dimana hal ini pasti akan berdampak pada peralite 90 dan pertamax 92 yang bakal terhapuskan dan berganti ke Pertamax Turbo 98 dengan harga yang lumayan melambung.

Harga-harga barangpun sudah mulai di rasa bergerak naik, dari sembako, cabe, beras, dan lainya begitu juga ongkos angkot dan ojek yang mulai menyesuaikan dengan kondisi kenaikan BBM, dan hal ini menjadi wajar jadi pemicu untuk aksi demonstrasi dari para mahasiswa dan elemen masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM ini.

Semoga kondisi ekonomi di negara ini bisa pulih kembali, harga bisa turun seperti biasa, masyarakat bisa makan cukup 3 kali sehari, lapangan kerja mudah, tidak lagi menjadi ular saat antri BBM, sekolah mudah dan murah, semoga penjabat yang menjalankan negeri ini mengerti akan semua bukan hanya menjadi retorika belaka.

Tuesday, 6 September 2022

Mainan Baru Adek

Aquarium inilah yang kami pindahkan dari plaju ke talang jambe, aquarium tua peninggalan nenek anang, kalau di hitung dari usia lebih tua an aquarium ini ketimbang adek, karena aquarium ini sudah ada sejak tahun 1991, sudah mengalamai beberapa kali penambalan di sambungan kacanya.

Sejak nenek anang meninggal, aquarium inipun sepertinya tidak terurus lagi karena nenek ino pun sudah terlalu capek untuk mengurus ikan hias yang terkadang lebih banyak matinya dari pada hidup, sehingga pada beberapa minggu yang lalu aquarium ini benar-benar kosong apalagi nenek ino beralih memelihara kura-kura ketimbang ikan hias.

Adek yang sedang semangat-semangatnya memelihara ikan akhirnya meminta kepadaku untuk mebawa aquarium tersebut biar bisa di pergunakan, sebenarnya aku sudah bilang ke adek bahwa memelihara ikan di aquarium itu tidak sesederhana yang di lihat, tetapi adek tetap berkeras biar lah di coba terlebih dahulu.

Adak yang ikut bantu mengangkat, mengelap kacanya, menguras airnya, semua di lakukan adek dengan senang hati, saat bersama-sama kami memeriksa perlengkapan aquarium tersebut tenyata masih banyak yang berfungsi dari top filter, lampu pendam, sampe aerotor aquariumnya juga berfungsi walaupun sebelah.

Sebenarnya yang masih ku kawatirkan adalah apakah aquarium ini bocor atau tidak ?, karena kalau tidak bocor bisa langsung di pakai tetapi kalau bocor harus di tampal ulang karena aqurium yang sudah lama tidak terpakai biasanya kendalanya seperti itu, dengan melihat kondisi seperti itu akhirnya ku isi dahulu dengan air sebanyak 3/4 dan saat ku tinggal ternyata aquarium ini belum menampakakn kebocorannya.

Tetapi setelah 2 hari berlalu tenyata aquarium nya bocor, padahal didalamnya sudah ku hias dengan batu-batu, karang, keong dan pasir dari tempat yang pernah kami kunjungin saat liburuan, tapi mau bagaimana lagi bongkar ulang dan tampal kembali biar tidak bocor. Ayo semangat dek...