Namanya kehidupaan seperti inilah, masalah pasti akan datang entah itu satu persatu atau pun sekaligus, terkadang kita juga menjadi tempat orang lain menyelesaikan masalah mereka padahal kita sendiri bermasalah, sungguh suatu yang aneh tetapi seperti itulah manusia butuh penguatan dari pihak lain agar masalah mereka segera berlalu.
Tapi seperti itulah kebijaksanaan yang harus kita jalankan di kehidupan ini, setelah kemarin si supra rusak dan mengeluarkan banyak biaya sekarang gantian si blade kuning yang juga opname, di mana pasti akan lumayan banyak memakan dana juga, tetapi mau bagai mana jika tidak di perbaiki akan menjadi masalah kerusakan yang serius.
Belum lagi usai semuanya pada awal tahun kemarin token listrik yang sudah di beli ternyata tidak bisa di masukan ke dalam meteran listrik, dua kali melakukan pembelian dan dua kalinya gagal, beberapa kali melakukan laporan secara di gital tapi blm bisa di lakukan untuk memasukan kode tokennya, sehingga bunyi khas meteran listrik yang kehabisan isi mengalun merdu dari rumah.
Datang lagi mobil adik lansiran tahun 2016 di mana mobil ini di titipkan di rumah, di karenakan ada renovasi yang di lakukan di rumah beliau, sekalian beliau terus belajar memperlancar berkendaranya sekalian juga untuk menumpang meletakan mobilnya biar aman di rumah.....tapi justru aku yang takut kalu mobilnya tergores atau apalah ........ah masalah datang lagi.
Malam hari nya ada kawan yang marah-marah di media sosial yang menganggap tidak setuju dengan dia saat mempelajari sejarah Islam di Palembang..... kalau ini justru membuat aku menjadi ambigu dengan teman yang satu ini.
Tapi di sini aku hanya tersenyum.... kuncinya satu dalah kesabaran di mana masalah akan berlalu sendiri, karena dulu Ayah pernah berpesan "Jalani saja dan usaha terbaik berikan, selesai atau tidak selesai urusan kita itu menjadi hak Allah, jika masalah kita selesai itu takdir Allah dan jikapun belum selesai juga takdir Allah".
Urusan supra sudah selesai, begitu juga pedulilindungi nyai sudah selesai, tinggal sisanya blade kuning, token listrik, mobil adek dan kawan yang marah-marah ...... semua urusan yang kecil di mata Allah, masalah yang remeh-temeh, tapi harus tetap fokus karena entah masalah apa lagi yang bakal timbul di depan.
No comments:
Post a Comment