Seperti biasa kunjungan kali ini masih ke taman publik POM IX, sambil refleksi kaki sedangkan adek bermain mencari keringat versi dia, tempat ini yang mejadi favorit kami sambil refleksi kaki sambil menyantap camilan yang kami beli di pinggir jalan tadi, kali ini yang jadi korban adalah keripik singkong pedas dan lupis gula merah.
Tempat ini menjadi destiansi para remaja untuk bercengkerama atau para orang tua untuk bercerita sambil mengawasi anaknya bermain di arena permainan, dengan modal yang tidak terlalu mahal tempat ini sangat pas untuk menjadi ajang bercengkrama atau sekedar cerita atau curhat seperti yang sering kami lakukan.
Tidak perlu ke cafe yang minumannya mahal, atau yang ada live music nya, di ini semua serba alami, banyak tanaman yang membuat mood kita menjadi baik, terlihat lebah yang menghisap sari bunga, kita juga bisa melakukan refleksi kaki di bebatuan koral yang sudah tersusun dengan rapi tersebut.
Bangku taman yang di pasang oleh pemerintah kota ini menjadi salah satu yang sangat penting karena menjadi tempat dimana cerita dan curhat bisa keluar semua, sambil menyantap lupis yang bermandikan gula merah banyak masalah yang bisa di selesaikan di sini tanpa harus membuang uang yang banyak, tetapi semua itu adalah pilihan, tergantung pilihan masing-masing, karena ini cara dhinisa journey untuk bersantai tanpa mengeluarkan biaya.
No comments:
Post a Comment