Pandemi yang mengacaukan segalanya, membuat banyak raga terpisah jarak dan waktu, dengan janji yang sudah di buat akhirnya kami bisa berkumpul di tempat ini kembali, kebetulan juga kakak yang berasal dari Bangka pun sedang pulang ke Palembang, mumpung kondisi pandemi lagi aman.
Pukul 4 sore kami mulai perjalanan ini menyusuri jalan kota ini yang tidak pernah sepi, dengan harga ticket 5 ribu untuk motor dan seribu untuk penumpang menjadi pertanda kita boleh memasuki lokasi ini,Aku sendiri terakhir kali memasuki kawasan ini mungkin sudah 2 tahun yang lalu Juni 2019 saat acara pembagian raport anak-anak TPA asuhan bunda. (baca : Jakabaring Sport City, Tempat Wisata Bernuansa Olahraga ), sedangkan untuk kumpul keluarga di sini sudah cukup lama terakhir tahun 2015 bulan Juli karena saat itu kami masih bawa kendaraan roda 4 baik datuk atau aku : (baca : Makan Bareng Di Area Danau Skir Air Jakabaring Sport City )
Kamipun memllih kawasan danau tepat di depan lapangan tembak, di mana banyak wahana permainan anak dan juga suasananya nyaman dan sejuk, foto-foto sepertinya menjadi kegiatan wajib bagi yang datang ke sini sekedar untuk mengabadikan kenangan ataupun hanya untuk selfie sesaat.
Bukan hanya untuk berselfie ria tapi untuk juga mengisi jatah perut yang memang dari siang di kosongkan untuk acara satu ini dengan mengusung tema makan bersama, dengan santapan ala rakyat merakyak nasi bungkus ekonomi serba sepuluh ribu, cukup untuk mempersatukan didalam ikatan silaturahim, entah kapan momen ini akan kembali berulang di antara kesibukan dan jauhnya jarak yang memisahkan.
No comments:
Post a Comment