Biji cempedak dan biji nangka rebus bukan merupakan makanan asing yang ada di kota ini apalagi saat musim buah cempedak dan nangka, cemilan turunnanya adalah bijinya yang bisa di rebus, di olah jadi makanan lain yang lumayan enak.
Sedari kecil kami di ajari untuk memanfaat kan jenis makanan seperti ini, baik dari buah atau sayur, sehingga bisa di konsumsi dengan maksimal, begitu juga dengan jenis hewan kalau bisa jangan sampai tersisa, mubazir kata orang tua.
Bagi orang di zaman now mungkin sudah banyak meninggalkan karena tidak mengerti atau memang sudah pada malas mengelolah makanan seperti ini, apalagi saat ini tinggal pesan, makan dan buang. Dulu makanan seperti ini di ajarkan kebersamaan yang tinggi.
Ingat saat makan pagi telur dadar yang hanya berasal dari satu butir telur di jadikan makanan yang di belah-belah untuk seluruh anggota keluarga, biasanya di padu dengan nasi goreng yang apa adanya, setiap anggota keluarga hanya mendapat sepotong dari telur, tapi tidak ada yang protes ataupun marah bahkan mengambil jatah dari anggota keluarga yang lain.
Kalau di hitung kalori atau energi makanan sederhana seperti itu mungkin tidak banyak mengandung kalori tetapi kebersamaannya itu membuat makanan tersebut masih bisa kami nikmati di pagi hari, karena berbagai menjadi bagian penting dalam kehidupan ini, kesederhanaan makanan ini bukan menjadi kendala untuk kehidupan kita.
No comments:
Post a Comment