"Kita lewat musi II saja yah" kata ayuk
"Tapi jaraknya lumayan jauh yuk" sahut ku
"Ini kan sekalian muter lewat belakang..yah" ayuk berdalih lagi
Seperti biasanya kalau hari Jumat sore kami berkunjung ke tempat orang tua kami / neneknya anak-anak, kebetulan jalan tembus terminal alang-alang lebar lagi mengalami perbaikan jadi menjadikan untuk menlintasi jalan tersebut agak sedikit khawatir.Dan bisanya kamipun menggunakan jalan alternatif lewat belakang yang memang lebih cepat jika melalui jembatan musi II.
Kamipun menyusuri jalan tersebut dan saat mendekat ke jembatan musi II ternyata saat ini sedang di lakukan pengupasan dan perbaikan badan jembatan, terlihat banyak aspal yang di kerok, melihat sepierti itu aku pun memutar stir ke kiri masuk ke kawasan karang anyar, tangga buntung, alternatif lainnya adalah dengan melintasi jembatan musi VI, tetapi di jalan ini kami tidak bisa terlalu cepat karena banyaknya kendaraan yang berlalu lalang.
Ini ketiga kalinya aku melintas di jembatan ini bisa di hitung dengan jari, saat pertama melintas bersama adek dan bunda pada awal tahun baru tidak lama setelah peresmian jembatan musi VI, kamipun menghentikan kendaaraan sesaat sekedar untuk mengabadikan momen di jembatan ini.
Memang jembatan musi VI ini menjadi salah satu jalur alternatif jika ingin ke kawasan seberang ulu, tetapi bagi kami lebih cepat jika menggunakan jembatan musi IV ataupun jembatan Ampera, di bandingkan dengan menggunakan jembatan musi VI. Tetapi ada hal lain yang bisa kita temukan dengan melintasi jembatan musi VI ini, banyak para pedangan makanan khas Palembang di sepanjang jalan laut yang dapat di jadikan santapan ataupun buah tangan.
No comments:
Post a Comment