Tuesday, 13 April 2021

1442 H, Hari Pertama Puasa Tanpa Nenek Anang

Pembacaan surah yasin yang di hadiahkan untuk nenek anang

Seperti tahun-tahun sebelumnya untuk puasa pertama ini kami berkumpul bersama di tempat kediaman orang tua kami, tradisi sahur bersama sejak tahun 2015 selalu seperti itu, tetapi tahun ini sangat berbeda, ayah atau nenek anang sudah tidak bisa berkumpul bersama kami lagi untuk melakukan sahur dan puasa, pada tahun 2020 pun beliau sudah tidak mampu lagi melakukan puasa karena kondisi beliau yang sudah tidak memungkinkan sehingga fidiya lah sebagai penebusnya.

Hanya adek laki-laki ku dan keluarganya yang tidak ikut bersahur bersama karena beliau baru saja pulang dari dinas di kawasan Cilegon setelah 1,5 bulan lebih meninggalkan kota ini. Sejak pukul 10 malam kami meninggalkan rumah bersama Ayuk & kakak iparku yang membawa si kuda, aku sendiri membawa motor karena hari ini tugas negara masih menanti berbeda dengan adik perempuan ku yang berprofesi sebagai guru yang hari ini memang merupakan hari libur dari tempat beliau mengajar, begitu pula kakak iparku juga mengambil cuti dari pekerjaannya untuk bisa berkumpul di rumah orang tua kami.

Seperti biasa menu opor ayam kering atau malbi bebek, sambal kentang, lalapan  dan terkadang pindang tulang merupakan menu yang rutin terlihat saat bersahur bersama, setiap tahun sedari ayah masih sehat menu ini seperti menu wajib yang tersaji saat kami bersahur. Cucu-cucu nenek dengan adanya menu seperti itu menjadi semangat untuk bersantap sahur, tikar yang di gelar di lantai menggantikan meja makan yang sudah tidak bisa lagi menampung keluarga besar ini.

Pusara Nenek Anang Di Awal Romadhon 1442 H

Setelah selesai bershur dan panggilan azan subuh pun sudah berkumandang, para laki-lakipun bergegas ke masjid yang jaraknya lumayan jauh dari kediaman orang tua kami, setelah selesai menunaikan sholat subuh dan kembali ke rumah lagi, kamipun berkumpul untuk membaca surah yasin yang di hadiahkan untuk arwah nenek anang, memang awal rencana sebelumya kami akan membaca surah yasin dan ziarah ke kuburan nenek anang pagi ini.

Alhamdulilah ibu tidak lagi menangis saat berziarah, udara yang masih terasa sejuk dan para peziarahpun terlihat tampak sepi, semoga jumat ini menjadi berkah bagi kami dan keluarga untuk selalu berjalan di jalan Nya.

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Romadhon 1442 H"

No comments:

Post a Comment