Di malam itulah si redmi ini low battre sehingga ku tinggalkan hp tersebut di meja tv ujuk sambil di charge, dan akhirnya saat pulang kelupaan kalau hp tersebut masih di charge di atas meja tv tersebut, shingga keesokan harinya baru hp tersebut bisa ku ambil, keesokan haripun karena aktivitas yang lumayan banyak dan sang hp pun beberapa kali ku charge, sampai akhirnya sekitar pukul 9 malam saat mengantar adek azam untuk mengaji di TPQ baru ketahuan kalau si hitam sudah habis battre dan di sini saat di lakukan pengisian ulang hp tersebut tidak mau lagi di charge, hanya lampu indikator saja yang menyala sedangkan logo battre yang biasanya muncul ternyata tidak muncul.
Sudah beberapa kalu di coba dengan menggunakan charger bawaan dari si hitam ataupun menggunakan charger yang fast charging ternyata juga tidak mengalami perubahaan, di dalam hati sudah membatin kalau hp ini lagi bermasalah, sehingga sesampai di rumah aku pun beberapa kali melakukan perbaikan sendiri berdasrkan tutorial yang ku lihat di youtube tetepi semuanya nihil dan hp tersebut tetap tidak hidup juga.
Keesokan harinya akhirnya kuputusan untuk membawa hp tersebut biar bisa di service di counter resmi hp tersebut, tetapi setelah ku datangi salah satu mall di kota ini di mana tempat service tersebut, ternyata tempatnya tidak meyakinkan, akupun beralih ke tempat aku biasa melakukan service hp di kawasan mall itu juga, yang selama ini aku tahunya hanya di kawasan dekat mall tua di Palembang ternyata ada di juga di mall ini.
Akhirnya si hitam pun di titip kan untuk di opname di sana, yang masalahnya lagi nomor telpon untuk di hubungi yang ku berikan pelayannya salah kurang angka 3 nya, sehingga saat mereka menghubungi nomor tersebut menjadi tidak bisa, lebih kurang 2 hari si hitam opname di tempat service tersebut, sampai akhirnya ayuk yang mengambilnya pada malam minggu kemarin karena kebetulan dia lagi mengunjungi mall tersebut bersama temannya, ternyata si hitam hanya di flashing ulang saja dan di kenakan biaya 100K, padahal selama ini kalau flash hp orang lain tanpa bayar alias gratis tetapi untuk hp sendiri harus berbayar....hehehehhe.
Setelah ku periksa ternyata si hitam bisa berjalan lancar dengan menggunakan jaringan wifi, termasuk sensor yang selama ini hilang bisa kembali lagi seperti sensor ketuk dan sensor finger juga kembali seperti semula, tetapi saat memasukan sim card ternyata kendala terjadi di sini, ternyata slot sim card tidak bisa membaca sim card sama sekali, termasuk saat ku cek imei si hitam pun turut menghilang, kulihat tutorial di youtube untuk mengembalikan imei, sebenarnya mudah kalau aplikasinya ada tetapi karena jam sudah menujukan pukul 12 malam akhirnya si hitam ku tinggal untuk istirahat.
Teapi mau bagi mana lagi, walau sudah banyak menonton tutorial di youtube hanya sebatas tontonan, sampai akhirnya akupun kembali lagi ke counter tempat service lagi, ternyata imei harus di repair ulang itupun di kenakan biaya 150K, semoga si hitam bisa pulih seperti sedia kala.
No comments:
Post a Comment