Untuk Pertama Kali Menggunakan Aplikasi Mypertamina

 

Hari ini pertama kali aku akan mencoba untuk menggunakan aplikasi Mypertamina untuk mengisi pertalite motorku si Abu, kebetulan SPBU nya terletak tidak jauh dari tempat kerja ku, dengan mempersiapkan aplikasinya yang sudah terkoneksi dengan aplikasi linkaja yang merupakan sarana pembayarannya, karena di Palembang sendiri tidak semua SPBU dapat menerima pembayaran melalui aplikasi Mypertamina ini.

Memang  di SPBU sendiri untuk pengguna aplikasi sendiri mendapat jalur sendiri tidak melalui antrian seperti pembelian tunai, dan tidak lama aku membuka tangki motor motorpun langsung di isi untuk minuman si Abu, sebenarnya tidak telalu lama untuk melakukan pengisian dengan menggunakan Mypertamina hanya saat scan barcode dan konseksi pembayaran agak memakan waktu, katena terlihat beberapa orang yang antri di jalur tunai pun sudah selesai melakukan pengisian BBM.

Di sini saya berikan tip untuk melakukas pengsian BBM menggunakan Mypertamina :

1. Pastikan aplikasi Mypertamina sudah login ke akun anda sehingga tinggal di gunakan

2. Akun linkaja juga harus di pastikan ada saldo untuk melakukan pembayaraan, karena pembayaran atas pembelian di akun Mypertamina akan di debit melalui aplikasi ini.

3. Yang penting adalah konektivitas internet harus baik karena jika jaringan lemot maka akan menggangu sehingga antrian akan menjadi panjang, ini terjadi saat ada konsumen BBM yang mengalami kesulitan dalam hal konektivitas internetnya.

Setidaknya 3 poit itu yang menjadi point penting jika anda melakukan  mengisian dengan menggunakan aplikasi Mypertamina.

Tidak Terasa Sudah Setahun Lebih Bersama Jaringan Iconnet

 

Tidak terasa sudah lebih dari satu tahun bermitra dengan provider yang satu ini, yang awalnya aku sempat pesimis untuk provider yang baru beroperasi pasti banyak masalah dan kendala, karena provider lama pun yang aku tahu juga masih seperti itu.

Tetapi ternyata apa yang ku prediksi tidak seluruhnya betul, di mana sudah lebih dari setahun bersama provider besutan PLN ini ternyata aman-aman saja, memang sekali-kali terjadi gangguan yang menyebabkan terkendalannya jaringan itupun ada pemberitahuan via whatsup.

Awalnya berkenalan dengan provider ini saat ada salah satu sales yang membagikan brosur pemasangan dan kebetulan lewat di rumahku, karena memang sudah  lama aku mencari provider untuk kebutuhan internet rumah, sudah beberapa provider di hubungi tetapi mereka belum masuk ke kawasan perumahaan ku, sehingga akhirnnya akupun menggunakan provider dari PLN ini.

Hanya 2 hari dari sejak mengajukan aplikasi pendaftaran modem pun langsung di pasang oleh para teknisi, dan pada malamnya muncul email untuk melakukan deposit dan setelah ku bayar maka beberapa jam setelah itu maka internet pun sudah langsung online.

Pengalaman saat menggunakan iconnet dengan kapasitas 20 mbps pernah di pakai sampai 18 device berupa hp dan smart tv dan ternyata internetnya tetap ok, karena saat itu kebetulan ada acara keluarga sehingga banyak yang berkumpul di rumah, untuk kecepatan tidak turun tetapi saat pukul malam hari pukul 19:00 wib ke atas kecepataannya agak sedikit menurun.

Dari awal di sebutkan oleh salesnya kalau menggunakan iconnet tidak ada FUP, di mana berbeda dengan provoder lainya yang memiliki FUP, dan kelebihan lainnya untuk iconnet  bisa terkoneksi dengan aplikasi PLN Mobile.

Apakah pernah jaringan iconnet ini mengalami ganggunan, jawabannya sudah pasti pernah, dan di sini untuk pelayanan ke pelanggan bisa di bilang masih harus banyak di benahi, karena dari sisi pelayanan jujur masih banyak kurangnya. Tetapi ke depannya semoga iconnet ini selalu berbenah agar dapat menjadi lebih baik lagi,

Mie Ayam & Bakso Bang Irfan Talang Jambe

 

Malam ini kami memilih santap malam dengan menu biasa yaitu mie ayam dan bakso, memang keluarga kami merupakan penggemar mie ayam dan bakso dan tidak heran kalau postingan di blog ini berisi mie ayam dan bakso saja.

Kali ini kami bertandang ke warung bakso dan mie ayam bang irfan yang terletak di talang jambe, tidak terlalu jauh dari rumah. Tidak berlama kamipun langsung memesan bakso mercon, mie ayam big devil dan 3 mie ayam biasa.

Yang unik di warung bakso dan mie ayam ini adalah mie ayam dan bakso big devil yaitu bakso yang berukuran besar yang menyertai mie ayam atau pun bakso tersebut, untuk harga di warung bakso ini masih di bilang standar karena untuk mie ayam/bakso big devil di kisaran 25-30K, masih terbilang murah termasuk juga minuman juga termasuk standar tidak membuat kantong jebol.

Untuk rasa sendiri lumayan berkelas di bandingkan dari tempat lain, tidak heran kalau sedang rame pengunjung kita akan cukup lama menunggu pesanan kita biar sampai di meja kita, apalagi di sore hari terkadang pengunjung tidak kebagian tempat duduk.

Hal ini dapat di maklumi karena jumlah pelayan yang terbatas di warung bakso ini menyebabkan sedikit telatnya pelayanan kepada pengunjung.

4 Tahun Di Pakai Saat nya Opname

Memang kalau sudah umurnya akhirnya akan rusak juga, seperti kejadian si hitam redmi 6 yang sudah berumur 4 tahun lebih, saat hari Selasa kemarin acara foto keluarga di tempat ujuk yang sampai pukul 11 malam baru kami pada bubar, berfoto dengan mendatangkan fotografer profesional sehingga di harapkan hasilnya bisa sebelas dua belas dengan foto studio dengan segala keterbatasannya.

Di malam itulah si redmi ini low battre sehingga ku tinggalkan hp tersebut di meja tv ujuk sambil di charge, dan akhirnya saat pulang kelupaan kalau hp tersebut masih di charge di atas meja tv tersebut, shingga keesokan harinya baru hp tersebut bisa ku ambil, keesokan haripun karena aktivitas yang lumayan banyak dan sang hp pun beberapa kali ku charge, sampai akhirnya sekitar pukul 9 malam saat mengantar adek azam untuk mengaji di TPQ baru ketahuan kalau si hitam sudah habis battre dan di sini saat di lakukan pengisian ulang hp tersebut tidak mau lagi di charge, hanya lampu indikator saja yang menyala sedangkan logo battre yang biasanya muncul ternyata tidak muncul.

Sudah beberapa kalu di coba dengan menggunakan charger bawaan dari si hitam ataupun menggunakan charger yang fast charging ternyata juga tidak mengalami perubahaan, di dalam hati sudah membatin kalau hp ini lagi bermasalah, sehingga sesampai di rumah aku pun beberapa kali melakukan perbaikan sendiri berdasrkan tutorial yang ku lihat di youtube tetepi semuanya nihil dan hp tersebut tetap tidak hidup juga.

Keesokan harinya akhirnya kuputusan untuk membawa hp tersebut biar bisa di service di counter resmi hp tersebut, tetapi setelah ku datangi salah satu mall di kota ini di mana tempat service tersebut, ternyata tempatnya tidak meyakinkan, akupun beralih ke tempat aku biasa melakukan service hp di kawasan mall itu juga, yang selama ini aku tahunya hanya di kawasan dekat mall tua di Palembang ternyata ada di juga di mall ini.

Akhirnya si hitam pun di titip kan untuk di opname di sana, yang masalahnya lagi nomor telpon untuk di hubungi yang ku berikan pelayannya salah kurang angka 3 nya, sehingga saat mereka menghubungi nomor tersebut menjadi tidak bisa, lebih kurang 2 hari si hitam opname di tempat service tersebut, sampai akhirnya ayuk yang mengambilnya pada malam minggu kemarin karena kebetulan dia lagi mengunjungi mall tersebut bersama temannya, ternyata si hitam hanya di flashing ulang saja dan di kenakan biaya 100K, padahal selama ini kalau flash hp orang lain tanpa bayar alias gratis tetapi untuk hp sendiri harus berbayar....hehehehhe.

Setelah ku periksa ternyata si hitam bisa berjalan lancar dengan menggunakan jaringan wifi, termasuk sensor yang selama ini hilang bisa kembali lagi seperti sensor ketuk dan sensor finger juga kembali seperti semula, tetapi saat memasukan sim card ternyata kendala terjadi di sini, ternyata slot sim card tidak bisa membaca sim card sama sekali, termasuk saat ku cek imei si hitam pun turut menghilang, kulihat tutorial di youtube untuk mengembalikan imei, sebenarnya mudah kalau aplikasinya ada tetapi karena jam sudah menujukan pukul 12 malam akhirnya si hitam ku tinggal untuk istirahat.

Teapi mau bagi mana lagi, walau sudah banyak menonton tutorial di youtube hanya sebatas tontonan, sampai akhirnya akupun kembali lagi ke counter tempat service lagi, ternyata imei harus di repair ulang itupun di kenakan biaya 150K, semoga si hitam bisa pulih seperti sedia kala.

Foto Keluarga Di Awal Tahun

 

Sehabis acara aqiqah anak ke 2 ujuk pada 25 Desember kemarin, hari ini terbaca lagi di group WA keluarga untuk melakukan acara foto keluarga, karena kebetulan keluarga yang dari pulau Bangka juga masih berada di kota ini, jadi bisa di bilang formasi yang lengkap.

Dengan memanggil fotografer yang juga bertugas di acara aqiqah anak ujuk kemarin, sesi pemotretan di berlangsung mulai sehabis magrib tetapi itupun sempat tertunda karena matinya listrik sehingga di tunda sampai selesai isya.

Orang Tua, kakak  dan adik beserta keluarganya pun sudah berkumpul, dengan pakaian yang mereka siapkan masing-masing, ekspektasi ku awalnya si fotografer akan menggunakan backdrop dan lighting yang komplit, tetapi ternyata tidak, hanya bermodal kamera dan flash serta beberapa kursi dan sofa yang menjadi tempat ojek fotonya nanti, dimana akan di lakukan pengeditan setelah selesai foto yang di pilih.

Secara bergantian setiap keluarga berfoto dengan beragam gaya yang sudah di atur, bahkan ada yang sampai berganti kostum sampai 2-3 kali, tetapi biarlah demi memuaskan sisi narsis mereka.Karena kalau melakukan pemotretan keluarga di studio foto besar sudah pasti akan keluar uang yang tidak sedikit ini berdasarkan pengalaman kami di tahun 2018.

Akhirnya tiba giliran keluarga kami, entah beberapa pose yang di atur oleh penata gayanya, foto bersama adek adalah foto pertama yang di tangkap oleh lensa camera sang fotografer, hampir 30 menit yang membuatku tidak sadar kalau hp di dalam tas yang ku bawa sudah mati karena kehabisan battre, kucoba untuk di charge kembali tetapi ternyata hanya lampu led putihnya saja yang hidup sedangkan indikator lambang battre nya saat di charge yang biasanya muncul ini tidak muncul sama sekali, akhirnya ku biarkan saja hp tersebut dengan kondisi di charge, karena berpikir dalam hati mungkin karena sudah habis total jadi harus di charge lama.

Yang paling sulit saat foto bersama seperti ini saat melakuakn foto sekeluarga besar karena untuk mengatur orang yang sudah lebih dari 30 orang di mana mayoritas para bocil yang semau-maunya saja, membuat kami tersenyum lebar, hampir 30 menit untuk mengatur formasinya baru bisa di ambil fotonya, semoga hasilnya sesuai harapan.