Sunday, 23 January 2022

Cara Allah Terlalu Sempurna Untuk Otak Ku Yang Sederhana Ini

 

"Yah .... ada duku di kasih sama wawak sebelah" kata adek sambil menunjukan bungkusan yang di tentengnya
"Alhamdulilah ya allah...... baru juga bicara sama bunda tentang enaknya buah duku.."kataku ke adek
"Rezeki hari ini yah" kata bunda lagi.

Entah siapa yang menyangka akan ada orang yang memberikan buah duku asli komering yang lezat dan manis ini, padahal aku dan bunda baru bercerita mengenai buah duku ini.

Pada hari sebelumnya juga siapa bakal menyangka TPQ tempat bunda mengajar bakal di perbaiki secara gotong royong oleh para jemaah pengajian bapak-bapak di karenakan rembes oleh air hujan yang turun dengan derasnya.

Karena kalau di pikir butuh lumayan banyak uang yang bakal di keluarkan untuk perbaikan tersebut terapi aku salah, para jamaah ada yang menyumbang semen, pasir, tenaga, bahkan mobil crane biar memudahkan tukang biar bisa memperbaiki atap.

Jujur aku sempat tertegun dengan sekenario allah yang maha sempurna, tiada terukur dengan otak ku yang sederhana ini, allah memberikan jalan dari tempat yang tidak di sangka-sangkanya, karena otak ku terlalu berfikir soal materi, maka allah paparkan kejadian hari ini bahwa kehidupan ini tidak harus selalu materi. Dengan gotong-royong ini seolah-olah allah berkata ini kuasa ku, jangan menentang kuasa ku, aku yang menggerakan hati mereka untuk memeihara tempat mereka belajar.

Allah maha berkuas dengan segala kehendaknya , begitu juga dengan hari ini sekantung buah duku yang manis yang tidak di sangka-sangka bisa kami nikmati bersama, semua adalah kehendak dari Allah semata.

No comments:

Post a Comment