Mengelolah Barang Bekas

 

Melihat banyak potongan sisa canal C bekas pemasangan atap yang berserakan akhirnya aku berfikir untuk membuat rak penyimpanan barang sederhana karena kulihat juga bekas kaleng cat yang juga tidak tertata dengan rapi juga tidak enak di lihat oleh mata.

Setelah ku hitung ulang jumlah canal C nya begitu juga papan bekas untuk ambalanya termasuk baut untuk rangka bajanya cukup semua dan mesin bor serta mesin gerinda yang siap menemani, akhirnya proyek barang bekas ini pun aku mulai, dengan memotong beberapa bagian canal C menjadi beberapa bagiana dan di rangkai menjadi seperti tangga, karena menggunakan barang bekas ada saja kendala kecil yang terjadi seperti barang tersebut sudah tidak kuat lagi atau rapuh sehingga harus di ganti dengan yang lain, tetapi hal itu tidak masalah karena canal C bekas masih ada.Setelah hampir 1 jam berkutat dengan gerinda, bor dan baut rangka baja akhirnya rangka rak pun jadi walaupun sejadinya secara tukang amatir jadi-jadian,

Akhirnya setelah raknya sudah jadi tinggal memasang ambalannya saja, kayu ambalan ini di ambil dari gatar atau bangku kayu tinggi untuk tukang bekerja, karena sudah lama tidak di pakai akhirnya ku bongkar dan di jadikan ambalan untuk rak ini, dan akhirnya rak barang sisa ini pun jadi.

Barang yang selama ini berantakan lumayan menjadi rapi tertata, tidak berantakan lagi, terutama kaleng-kaleng cat bekas ini sudah tersusun rapi, tetapi masih banyak barang bekas lainnya yang masih ada di ruang garasi ini tinggal menunggu ide saja, semoga rasa malas tidak datang menyerang karena barang bekas masih lumayan banyak di garasi ini.