Sunday, 6 December 2020

Sekian Lama Sejak Pandemi

Ak ucup, Nyai & Ayuk Nisa yang sudah duluan di kambang iwak

Setelah selesai menikmati sarapan pagi Yanto yang terletak di kawasan bukit besar, akhirnya motor kupun ku arahkan ke kawasan kambang iwak yang memang merupakan kawasan wisata olah raga yang selalu di padat pengunjung setiap harinya terutama pada hari minggu seperti ini.

Cukup lama kami dan keluarga tidak lagi mengunjungi tempat wisata sejak pandemi melanda negeri ini, baik tempat wisata di kota ini ataupun di luar kota, padahal akhir tahun ini ada keinginan untuk menelusuri kota terdekat menggunakan kereta yaitu Lubuk Linggau - Curup dan Bengkulu tetapi apa daya pandemi masih belum bisa berlalu.

Umi, ak ucup, nyai dan pempek panggang

Saat tiba di sini nyai, ayuk nisa, umi, ak wafi dan ucup sudah terlebih dahulu ada di sini kami pun ikut bergabung sekedar "tawaf" (keliling kambang iwak), untuk membuang kolestrol dari sarapan pagi tadi, tenyata ujuk dan keluarganya juga akan bergabung di kambang iwak ini, ini pertama kali kami dan keluarga untuk pergi di area keramaian kalau di hitung-hitung sudah hampir setahun.

Begitu juga ke mall, sejak di umumkan nya pandemi sampai saat ini tidak pernah lagi kaki ini memasuki mall padahal banyak mall yang bertebaran di kota ini, tetapi waspada terhadap segala sesuatunya itu penting biar kita bisa tetap sehat selalu.

Di kawasan permainan anak-anak

Adek azam dan ak ucup langsung saja menuju kawasan permainan anak-anak yang di penuhi beragam permainan, ada sewa skuter, tangguk ikan, mewarnai, mandi bola dan beragam lainnya. Sewa skuter itu yang menjadi pilihan adek azam karena memang selain sudah bisa menggunakan sepeda dia juga sudah tidak asing dengan skuter tersebut yang sudah pernah beberapa kali di sewa nya.

Kami hanya menunggu sambil memakan camilan berupa pentol yang di kasih saus pedas sembari meminum es dingin, planing hari ini selain ke kambang iwak kamipun berencana akan mencoba ke mall untuk mengajak anak-anak ke wahana permainan, tetapi sebelumnya itu kami akan kembali terlebih dahulu ke tempat nyai karena badan sudah mulai gerah.

Sekitar pukul 14:00 kamipun berangkat bersama menuju mall yang terletak di jalan POM IX, di mana sebelum pandemi mall ini sering menjadi tujuan anak-anak untuk bermain karena di salah satu wahannya terbilang murah-meriah, dengan bermodal koin seribu rupiah kita bisa melakukan satu permainan yang bisa membuat anak-anak senang.

Akhirnya ngemall juga

Lumayan lama juga kami di mall ini, banyak permainan yang anak-anak mainkan di sini baik yang membuthkan gerak fisik ataupun kemampuan berpikir atau memang untuk senang-senang saja, membuat wajah mereka tersenyum menjadi hati kita gembira tetapi lama di ruang ber ac seperti ini membuat kita lapar.

Nasya & Papanya

No comments:

Post a Comment