Sunday 18 August 2013

Liburan Kepulau Bangka #Part 3, Sisa-Sisa Keganasan Perang Dunia Ke II

Prasasti peringatan Pembunuhan Massal (Banka Massacre)

Prasasti peringatan pemboman kapal Australia dan pembantaian oleh pihak Jepang
Cukup berjalan kaki karena jaraknya yang sangat dekat dengan mercusuar yang tadi kami naiki kamipun mengunjungi tempat ini, sebenarnya awalnya tertarik dengan adanya bangkai kapal yang di biarkan begitu saja, tetapi setelah membaca sejarah di prasati tersebut kami pun mengerti kalau ini adalah sisa-sisa keganasan perang dunia ke 2. 

Prasasti peringatan yang tidak jauh dari mercusuar tanjung kalian ini merupakan bukti sejarah keganasan perang dunia ke II, prasasti yang di buat pada 2 Maret 1993 ini di dedikasikan untuk pasukan "8TH AUSTRALIAN DIVISION & 2ND AUSTRALIAN IMPERIAL FORCE" oleh salah seorang exs perawat yang masih hidup, dimana pada saat itu korp perawat angkatan darat Australian yang bertugas di kepulauan Bangka pada masa perang dunia ke II dari tahun 1942-1945. dan kejadian ini di kenal dengan Pembunuhan Massal (Banka Massacre). 

Sisa bangkai kapal Vyner di Pantai tanjung kalian
Dimana kapal Vyner Brooke milik Australian di bom oleh angkatan udara Jepang di lepas pantai Bangka pada tanggal 14 Februari 1942 yang membawa prajurit Australia yang terluka dan 64 perawat Australia dari Singapura. Sampai saat ini bangkai kapal Vyner Brooke masih bisa di lihat di lepas pantai Bangka dan menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto. 

Sebagian yang masih hidup di bunuh di lepas pantai Bangka pada 16 Februari 1942, sebagian lainnya meninggal dalam kamp tawanan Jepang dan tawanan lainnya berhasil kembali ke Australia setelah sebelumnya menjadi tawana perang periode 1942-1945.

Pantai Tanjung Kalian berpasir putih dan tidak memiliki batu-batu granit raksasa seperti kebanyakan pantai di Bangka Belitung. Terdapat banyak Pohon Ketapang di pantai. Pantai ini juga menjadi saksi sejarah karena menjadi salah satu pantai yang sering dikunjungi Bapak Pendiri Bangsa, Ir. Soekarno, saat dibuang di masa – masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.


Salah satu yang sempat kita nikmati adalah otak-otak bakar khas Bangka yang banyak terdapat di seputaran pantai tanjung kalian. Dengan harga yang cukup murah yaitu Rp.1.500,- s.d Rp.2.000,- sudah dapat menikmati otak-otak bakar khas Bangka yang di buat dari Ikan tenggiri tersebut, dengan di cocol saus pedas menambah kenikmatan kuliner ini. Setelah selesai menyantap otak-otak di kawasan pantai tanjung kalian ini kamipun beranjak kembali ke penginapan untuk persiapan kembali ke Palembang esok harinya.


No comments:

Post a Comment