Kenapa setiap pergantian tahun biasanya banyak orang yang merayakan baik dengan berkumpul ataupun dengan makan bersama dan biasanya jenis makanan yang ada berupa makanan yang di bakar di atas bara api, baik itu berupa bahan makanan atupun jenis daging baik ayam, sapi ataupun ikan.
Ternyata setelah di kulik dari sisi sejarah bahwa tradisi ini sudah lama di lakukan oleh nenek moyang yang menurut orang Amerika adalah barbeque, yang artinya membakar sesuatu di atas bara api yang sudah ada sejak 1526, tetapi bukan itu saja jika di telusuri dari sejarah tradisi membakar makanan ini sudah ada justru jauh sebelum itu di mana sejak pertama kali manusia-manusia gua mengenal api.
Sehingga tidak heran penyebaran makanan yang di bakar ini sangat luas seperti ada di suku indian kuno Amerika atupun para koboi yang berpetualang yang memasak makanan dengan cara di bakar, atau di belahan bumi lainnya.
Di Indonesia sendiri tetutama di Palembang, tradisi bakar membakar saat malam pergantian tahun sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Kumpul keluarga, kerabat atau teman dekat akan menghabiskan waktu bersama sambil menunggu pergantian tahun di malam itu.
Dan malam itu biasanya kuliner yang beraroma bakar pun tidak lepas dari kegiatan malam tersebut seperti seperti ayam bakar, ikan bakar, sosis atau bakso bakar, jagung bakar, pempek panggang yang lengkap dengan beragam menu penunjang lainnya, Walaupu tradisi kuliner bakar-bakaran ini kental dari pengaruh budaya Barat, namun kebiasaan orang timur terutama Palembang yang biasanya lebih cenderung pada perayaan yang bersifat spiritual juga enggak semerta dihilangkan.
No comments:
Post a Comment