Saturday, 17 July 2021

Semoga

 

Sudah hampir satu setengah tahun pandemi ini semakin menjadi lingkar yang terpapar atau yang terkena dari virus ini pun semakin mendekat kelingkaran kehidupan kita, semakin hari berita yang tersiar semakin santer yang selama ini yang terpapar merupakan orang-orang di luar kita sedangkan saat ini justru orang-orang terdekat dari lingkungan kita mulai terpapar.

"Si W*** terkena covid sekeluarga" cerita nenek ino saat kami berkujung ke Plaju
"Yang lainnya ada yang kena Bu ?" Tanya ku lagi
"Si Y*** juga terpapar lagi isolasi mandiri" jawab nenek ino lagi.

Justu yang kuperhatikan semakin dekat orang-orang yang terpapar virus ini, hingga akhirnya berpesan ke nenek ino untuk berhati-hati. Akhirnya kejadian ini pun salah satu keluarga yang di swab dinyatakan positif, padahal saat itu asam lambungnya naik padahal swab tersebut merupakan syarat dari kantornya untuk bekerja ke esokan harinya, akhirnya isoman selama 14 hari harus di lakukan.

Begitu juga saat gejala anosmia mulai menyerang keluarga yang lainya dimana bau sampah saja sudah tidak bisa tercium, akhirnya isoman 14 haripun di lakukan secara mandiri, tetapi ada juga yang mereka terpapar tetapi seolah-olah tidak sakit banyak yang menulari orang lain.

Seorang pengajar ada yang terpapar virus ini dari teman sekantornya yang tidak mengetahui kalau ia itu terpapar, begitu juga orang lainnya yang harus isoman karena keluarga yang berkunjung kerumahnya sudah terapar virus tersebut.

Perlu kehati-hatian dan terus menerapkan prokes (Mencuci tangan, mengggunakan masker dan menjaga jarak ) merupakan hal yang teraman yang di lakukan saat ini, walaupun vasksin sudah tiap hari di gencarkan oleh pemerintah untuk membentuk heard imunnity masyarakat, tetapi tidak menjamin kalau vaksin membuat kita tidak terkena virus ini walaupun di klaim bisa mengurangi dampaknya.

Semoga pandemi ini segera berlalu, begitu juga yang sakit terpapar segera sembuh, dan yang sehat bisa terus menjaga kesehatnya.

No comments:

Post a Comment