Sunday 4 July 2021

Saat Di Bongkar Ternyata Menghabiskan Banyak Cuan

Ada-ada saja kejadian yang membuat uang akan mengalir deras seperti sungai, seperti hari ini ternyata wc di rumah mampet, sudah beberapa hari ini air menggenang di dalam toilet hingga bau tak sedappun mulai menyebar ke mana-mana, mau BAB pun terasa tidak enak karena tidak bisa hilang seperti biasa, ini pun membuat kakak enahan muntah saat masuk ke kamar mandi.

"Ayah coba temun putra malam ini, mudah-mudahan dia ada" jawabku ke bunda saat bunda komplain atas kondis WC di dalam kamar mandi.
"Biar cepat beres yah.... seperti ini terus bau" jawab bunda

Setelah bada isya akupun bertandang kerumah putra, beliau ini sebelumnya tinggal di kontrakan tepat di samping rumah kami, banyak hal yang beliau lakukan dari menembok semen, las besi dan lain-lain karena memang profesi sehari-hari beliau adalah tukang.

Setelah ku jelaskan tentang perihal wc dan septictank beliaupun mengerti, estimasi ku hanya memasang pipa pembuangan ke parit karena memang septictank yang ada di rumah merupakan septictank asli dari perumahan belum ada perubahan sama sekali sejak tahun 2012,  kebetulan besok hari Minggu beliau ini libur bekerja sehingga puku 8 ia akan datang ke rumah kami.

Sekitar pukul 8 lewat dia sudah berada di rumah dan melakukan pekerjaannya, setelah tetapi setelah hampir setengah hari tidak ada air yang keluar dari septictank sehingga akhirnya di bongkarlah coran septictank, tetapi setelah di bongkar airnya juga tidak telalu penuh, tetapi dari wc pun tidak mengalir, setelah di cek ternyata air dari wc tersangkut di pipa elbow tersebut setelah di goyang-goyang keluar semua kotoran yang tersangkut di pipa pembuangan tersebut, sebelumnya 4 kg kapur dinding sudah di sebar di dalam septictank tersebut sehingga baunya pun jadi berkurang.

Septictank pun sudah terbongkar semua, sebagian dindingnya pun sudah runtuh harus di bentuk yang baru, ternyata berbeda dari estimasi ku sebelumnya.

"Kak... untuk kerjaan ini gimana ?"tanya putra
"Terusin saja...... kepalangan sudah di bongkar" jawabku
"Masalah upahnya kak.. aku nggak mau upah harian" jawabnya
" Maunya berapa ?" Tanya ku
"1,3 jt borongan" jawabnya

Akhirnya setelah melakukan nego upah di sepakati di angka 1 juta, tapi untuk bahan sendiri dan lain-lain itupun menghabiskan 1,5 juta hanya untuk septictank ukuran 1,5 M X 2 M, padahal uang lagi mempet mana kakak dan ayuk juga butuh untuk membeli buku sekolahnya yang tiap tahun berubah kurang lebih 2,5 juta, tapi mau gimana lagi saat ini mungkin ini yang jadi prioritas.

No comments:

Post a Comment