Monday 13 April 2020

Jaga Kesehatan ....Kalau Bisa Jangan Sakit.....


Dengan merebaknya pedemi Corona atau Covid-19 ini banyak merubah hampir seluruh tatanan kehidupan, penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh setiap masuk ke instansi atau tempat pelayanan publik, kayak membeli makanan di mini market, belum juga pengetatan pengatural lainya, memang wabah corona yang sangat cepat ini membuat juga waspada berbagai pihak termasuk pelayanan kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam mengatasi wabah ini.

Kebetulan hari ini aku ada jadwal untuk berobat ke rumah sakit, dengan menggunakan fasilitas BPJS yang ada akupun menuju ke klinik untuk meminta rujukan agar bisa berobat ke rumah sakit yang sudah petunjuk, ternyata saat ini pihak klinik pun menerapkan peraturan pelayanan secara online, jadi seluruh pasien melakukan pendaftaran secara online begitu juga untuk pemeriksaan dan keluhan bisa di sampaikan via wa, jika sudah selesai maka pasien sudah bisa mengambil obat pada jam yang di tentukan, hal ini merupakan salah satu bentuk antisipasi untuk penyebaran dari virus covid-19.

Seperi aku hari ini juga melakukan pendaftaran secara online dan juga konsultasi akhirnya rujukan ku bisa muncul yang di kirim via WA, awalnya aku bingung apakah rujukan ini bisa berlaku atau tidak karena tanpa ada tanda tangan dan cap klinik, tetapi setelah di yakinkan oleh pihak klinik akupun melanjutkan perjalanan ke salah satu rumah sakit islam di kota ini. Setiba nya di rumah sakit ini prosedural standar pun di lakukan dari cuci tangan, harus menggunakan masker dan pengukuran suhu tubuh, ruangan tunggu sudah cukup sepi karena memang aku mendaftar sudah agak kesiangan.


Ternyata saat mendaftar hanya menunjukan saja dokumen yang sudah di WA oleh PPK 1 tadi, jadi tidak membutuhkan hard copy, tidak terlalu lama menunggu akhirnya akupun di panggil ke dalam ruangan dokter, dengan menggunakan konstum seperti astronot dokterku mulai melakukan wawancara dari jarak 2 meter tanpa ada pemeriksaan seperti biasanya, ini lah yang terkadang menjadi omelan orang-orang tua yang merasa tidak di periksa padahal hal ini merupakan salah satu antisipasi untuk menularan covid-19, tidak lama aku berada di ruang dokter dan selanjutnya aku langsung di suruh menuju ruang farmasi untuk mengambil obat.

Rumah sakit saat ini seperti cukup menyeramkan bagiku, kita tidak tau akan bertemu dengan siapa pengidap sakit apa walaupun standar baku sudah di terapkan oelh rumah sakit seperti cuci tangan, masker dan pengukuran suhu tubuh tetapi rasa khawatir tersebut masih terselip di relung hati. Jaga kesehatan, patuhi anjuran dan himbauan pemerintah, kalau todak berlu benar ke rumah sakit atau ke klinik tidak usah kesana. Kalau bisa berdoa sama Allah jangan sampai sakit di musim pademi ini, jangan sampai kita justru merepotkan petugas medis yang sedang bertaruh nyawa dengan virus yang sedang menyebar.

No comments:

Post a Comment