Monday, 20 February 2017

Angkringan Nasi Kucing Mang Pen, Angkringan Ala Palembang

menu di Angkringan mang pen
Malam ini kita kulineran dulu ke kasawan 14 Ilir Segaran, tidak jauh dari kopi roda ke angkringan mang pen yang menjual nasi kucing dengan segala lauknya, kami ber 5 pun meluncur ke kawasan tersebut sekita pukul 8 malam, banyak anak muda yang sudah nongkrong di sana sambil menikmati nasi kucing, sate kerang atapun makanan lainnya.

Murah... itulah yang menjadi brand dari nasi kucing mang pen ini, nasi yang sudah di bungkus tersbut di jual dengan harga 2 ribu rupiah saja, untuk sate kerang, sate cumi , sate tempe dan gorengan yang lainnya hanya seribu rupiah perbuah, kecuali sate telur puyuh  3 ribu Rupiah dan chiken wings itu 5 ribu Rupiah.

Yang menjadi favorit kami kalau kesini adalah 2 telor ayam kampung yang di masak setengah matang, selain itu nasi kucing dan sate kerang juga menjadi makan malam yang cukup nikmat, tapi kalau ayah sendiri nasi kucing kurang mumpuni dalam mengganjal perut yang besar ini, akhirnya pilihan ke 5 buah ketan putih di tabur dengan sambel lingkung ( Serundeng :jawa ).

Kelebihan di angkringan mang pen ini makanan yang tidak dimakan  seperti gorengan ataupun sate, masih bisa kembalikan, berbeda saat makan di salah satu angkringan di kota Jogja beberapa tahun yang lalu, karena gorengan dan satenya nggak habis dan bermaksud untuk di kembalikan, justru nggak boleh sama pedagangnya walaupun makanan itu belum di makan sama sekali.

Jika sudah selesai mang pen akan menghitung dengan cara mencongak (hitungan di luar kepala) walaupun saat ini dia sudah di tulis di atas kertas, takut salah katanya. saat membayar untuk kami berlima belum pernah sampai 100 ribu rupiah, hanya di kisaran 50 - 80 ribu ... kan luimayan murah untuk kami berlima. Dan untuk masyarakat Palembang nasi kucing mang pen ini juga bisa di pesan via Go-Food dan Grab-Food setiap harinya kecuali malam Jum'at beliau libur.


No comments:

Post a Comment