Tuesday, 30 November 2021

Buah Yang Tidak Bisa Di Sembunyikan


"Terima kasih, Ak" kata ku ke ak rizki yang mengantar buah cempedak ini ke rumah.
Ada 4 buah cempedak yang memang belum matang secara utuh tetapi bau wanginya itu sudah menyebar kemana-mana, cempedak yang berasal dari Kuang Dalam, Ogan Ilir, tempat kediaman mertua ayuk yang merupakan tanaman hasil kebun dimana hampir 1 truk hasil buah cempedak yang di bagikan kepada tetangga disana temasuk yang ada di Palembang pun turut kebagian juga.

"Butuh di peram beberapa hari lagi cempedak ini" ujarku dalam hati.
karena saat ku injak menggunakan kaki terasa kulit cempedak tersebut masih keras belum lunak seperti cempedak yang sudah masak.

"Buah ini sudah di sembunyikan bun" kata ku ke bunda
"Baunya itu terlalu menarik perhatian orang" kataku lagi
Bunda hanya bisa tersenyum.

Betul saja saat cicik ke rumah, yang menjadi perhatian pertama adalah bau dari buah cempedak tersebut, akhirnya 1 buah untuk cicik untuk di bawa pulang walau masih harus di peram biar matangnya merata, belum lagi tetangga di depan rumah yang juga mencium bau cempedak tersebut akhirnya buah yang sudah mulai matang di potong menjadi dua bagian dan di bagi ke tetangga di depan rumah.

Tersisa hanya 1 buah saja cempedaknya, ku buka buah yang banyak getah ini tetapi rasa buahnya memang nikmat dan lezat sesuai dengan baunya, lain kali barang wangi seperti ini jangan di kirim sedikit kalau perlu sekarung biar bisa di bagi-bagi semua, hahaha itu sih maunya kita, karena yang punya kebon siapa.

Tuesday, 23 November 2021

3 Hitam 1 Orange

 
Kelahiran anak si Belly yang ke 4 kalinya, cukup merepotkan bagi kami di mana si belly melahirkan di dalam sofa mungkin tempat teraman yang belly rasakan mungkin di tempat ini, sangat berbeda dengan kelahiran sebelumnya kali ini mayoritas anak belly berwarna hitam pekat hanya tersisa satu yang berwarna orange.

Mungkin kucing tetangga di tikungan belakang yang menjadi bapak kucing ini karena mengang kucing di tikungan tersebut merupakan kucing hitam pekat, dan di rumah itu juga si cemong tinggal. Seperti kelahiran ke 3 masih ada warna tortise belly yang turun ke anaknya yaitu si bubu.

Lumayan lama juga anak-anak belly berdiam di dalam sofa hingga akhirnya hari ini di keluarkan biar bebas dari himpitan bawah sofa, karena pengalaman sebelumnya karena kelamaan di bawa sofa anak-anak belly seperti susah untuk bergerak.



Sunday, 21 November 2021

Lebih Baik Berkeringat Dek.......

 

Adek senang sekali kalu sudah di ajak ke kawasan publik di ini, karena pasti berkeringat, lari kesana kemari, naik pemainan ini dan itu sebentar saja membuat tubuh yang jarang bergerak menjadi berkeringat apalagi saat ini adek sudah mengerti dengan game dan ulasannya dari youtube membuat nya tambah mager saja.

Minggu ini akhinya kami memutuskan untuk mengunjungi taman publik ini kembali, ada juga taman publik lain yang lebih dekat dengan rumah yang mengarah ke bandara, tetapi untuk fasilitas permainan  kawasan publik ini memang yang terlengkap, di tambah lagi dengan banyak tanaman yang membuat sejuk mata, walau agak lebih jauh dari rumah tapi menjadi salah satu solusi agar anak tidak selalu bermain dengan hp.

Ayuk dan kakak kalau setiap hari Minggu seperti ini akan menginap di tempat nyai, karena sepulang pengajian mereka langsung menginap di sana sekalian menemani datuk dan nyai yang tinggal berdua saja saat ini.Saat adek mencari keringat kamipun biasanya melakukan terapi kaki dengan batu-batu koral tajam yang sudah di susun rapi, lumayan untuk terapi penyakit yang ada di badan.

Vegetasinya Berawal Dari Sini

Melihat salah satu kawan yang sedang mengembangkan usaha peternakan lebah klanceng , membuat aku mulai belajar dan membaca literasi mengenai lebah klanceng, iklan kerjasama di salah satu TV lokal Palembang pun ada menyajikan salah satunya tentang budidaya madu klanceng ini.

Setelah ku pelajari beberapa literasi berkaitan dengan budidaya madu klanceng ini banyak hal baru yang tidak ku ketahui selama ini menjadi pengetahuan baru bagiku terutama untuk vegetasi (tamanan) dan budidaya lebah madunya sendiri.

Salah satu keunikan lebah yang bakal di budidaya ini adalah bahwa lebah tersebut tidak menyengat seperti lebah madu biasa ini mungkin salah satunya bahwa ukuran lebah klanceng ini jauh lebih kecil ketimbang ukuran lebah madu biasa.

Jenis vegetasinya pun ternyata ada beberapa jenis yang sangat di sukai oleh madu klanceng ini seperti bunga air mata pengantin, Xanthon temon, kaliandra, ataupun dombey yang tanaman tersebut banyak mengandung nextar, polen dan resin.

Beberapa tanaman lainnya juga perlu di persiapkan seperti tanaman mangga atau randu untuk kebutuhan resinya, atau bunga-bunga dengan nextar yang lumayan tinggi seperti bunga mawar, asoka, bunga krisan dan beberapa jenis lainnya.

Selama ini karena latah saat musim jenis tanaman keladi maka keladi semua yang di tanam padahal lebah lebih membutuhkan sari bunga bukan daun, karena daun tidak menghasilkan apa-apa untuk si lebah.

Untuk vegetasi ini bukan perjalanan yang sebentar, dari pencarian jenis tanaman hingga pengembang biakan tanaman membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sering kali berkonsultasi dengan teman yang lebih paham dengan permasalahan tanama, karena vegetasi yang baik akan menghasilkan kwalitas madu yang baik. Semoga budidaya lebah madu klanceng ini akan cepat terwujud.Amin