Sabar merupakan hal yang mudah di ucapkan tetapi sulit untuk di lakukan, karena banyak yang hal yang di butuhkan di dalam kehidupan ini yang di lapisi kesabaran, apalagi saat kita di coba dengan kekurangan seperti kekurangan harta, sakit, berhenti bekerja dan lain sebagainnya.
Sudah beberapa hari ini mengalami sakit pinggang, tanggal 5 November yang lalu saat selesai mengantar kakak ke sekolah nya di situlah awal bermula saat aku tidak bisa turun dari si Abu motorku karena merasakan pinggangku terkunci dan tidak bisa bergerak, kurang lebih 15 menit baru aku bisa bergerak walaupun itu di sertai dengan keringat dingin yang mengucur di tubuh ini. teman di kantorpun sempat bertanya kenapa tidak turun dari motor, dan aku menjawab sambil mengernyit bahwa pinggangku lagi sakit.
Setelah duduk di ruang kerja ku ternyata sakit tersebut sedikit mereda walupun sangat tidak nyaman dengan kondisi seperti ini, tetapi efek ke depannya yang mebuatku harus memiliki kesabaran yang lebih tebal dari sebelumnya.
Pengobatan medis dan non medis pun ku jalani, dokter mendiagnosa aku terkena LBP (Low Back Pain) atau radang otot dimana obat pereda nyeri yang harus ku konsumsi untuk mengurangi rasa nyerinya,begitu juga dengan relaksasi yang di sebut urut, di talang betutu akupun di urut oleh salah satu tukang urut yang cukup mumpuni, tapi belum cukup membuat sakitnya mereda, begitu juga sempat di urut oleh ahli urut di kawasan kramasan tapi kondisi masih sama.
Efek dari LBP ini ternyata banyak yang kurasakan, untung aku bisa berkonsultasi dengan bunda yang pernah terkena LBP pada tahun 2004 sampai bunda melakukan terapi dan pengobatan hingga 1,5 tahun , saat ke dokterpun ada beberapa hal yang selama ini rutin ku lakukan sekarang menjadi di batasi, seperti mengankat berat entah itu galon air, karung beras ataupun lainnya, bahkan saat di awal saat mengankat gayung air yang berisi pun sempat terjatuh gayung nya karena efek sakit di pinggang.
Termasuk yang lainnya posisi gerak yang salah juga menjadi masalah, karena kalau salah bergerak sedikit saja akan menyebabkan sakit kembali, inilah yang menyebabkan dalam 1 minggu ini tidak banyak aktivitas yang ku lakukan, untuk mengantar kakak ke sekolah saja ku serah kan kepada ayuk karena saat bangun tidur tidak seperti dulu yang langsung dengan lincah bergerak.
Mungkin inilah hadiah dari Allah agar bisa mengatur hidup karena kalau semua berjalan lancar akan ada kesombongan di sana, tetapi kesabaran ini harus di pupuk lebih tebal terutama dengan kondisi yang seperti ini, semoga semua ini menjadi penghapus dosa.
No comments:
Post a Comment