Tuesday, 15 February 2011

Itinerary Perjalanan Anyer – Bandung - Jakarta

ITINERARY PERJALANAN ANYER – BANDUNG - JAKARTA
18-26 FEBRUARI 2011


Hari Ke 1 , Jumat, 18 Februari 2011
Perjalanan dari rumah Menggunakan mobil pribadi tujuan Anyer
Palembang – Lampung

Hari Ke 2 ,Sabtu, 19 Februari 2011
Tiba di Anyer dan Beristirahat
Berangkat Ke Bandung untuk silaturahmi
Istirahat Malam Di Cicalengka

Hari Ke 3 ,Minggu, 20 Februari 2011
Berangkat Ke Bandung untuk silaturahmi
Istirahat Malam Di Cicalengka

Hari Ke 4 , Senin, 21 Februari 2011
Berangkat Ke Bandung untuk acara pernikahan
Menuju Lembang – Desa Kayu Ambon
Istirahat

Hari Ke 5 , Selasa, 22 Februari 2011
Desa Kayu Ambon
Kebun Teh Subang
Pemandian Air Panas Ciater
Makan Malam di Cipunclut

Hari Ke 6 , Rabu, 23 Februari 2011
Desa Kayu Ambon Lembang
Pasar Lembang
Berangkat Ke Anyer
Istirahat

Hari Ke 7 , Kamis, 24 Februari 2011
Anyer
Ke Pantai Karang Bolong
Istirahat

Hari Ke 8 , Jumat, 25 Februari 2011
Menggunakan Kereta Ekonomi jurusan Krenceng – Tanah Abang
Ke Pasar Tanah Abang
Menuju ke Bekasi Tambun
Istirahat

Hari Ke 9 ,Sabtu, 26 Februari 2011
Dari Tambun Bekasi Berangkat menuju Jakarta
Ke Monas
Ke Terminal Rawa Mangun
Kembali Ke Palembang dengan Bus Kramat Jati.

Sunday, 2 January 2011

Liburan ala Sendal Jepit Dhinisa


Mengapa simbol dari dhinisa journey berupa sandal jepit dengan motto "liburan ala sendal jepit", karena menurut kami liburan itu tidak perlu mahal dan bisa di mana saja, tidak harus jauh-jauh dari rumah, makna liburan menurut dhinisa journey ini lebih kepada kebersamaan kita dalam keluarga sebagai satu ikatan yang utuh.

Karena sepasang sandal jepit itu memiliki filosofi tersendiri terutama di dalam keluarga :

Bukan tentang bentuknya, namun tentang seringnya dipakai.
Keluarga yang terdiri dari berbagai karakter, dan bisa di persatukan di dalam sebuah rumah dengan segala permasalahannya, tetapi biasanya satu keluarga akan terlihat dari luar selalu senang jika di lihat oleh orang lain.

Hanya bisa di pakai kalau ada sepasang.
Keluarga harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak boleh tercerai berai, ada ayah, ibu dan anak.

Sandal jepit adalah simbol kerendahan hati.
Seberapa mahalnya harga sebuah sandal jepit tetap saja dipakai di bawah / di kaki. Kalau terkena kotoran juga sandal jepit itu yang kena. Hal ini mengajarkan kita bahwa seberapapun banyak harta materi dan kekuasaan serta kesuksesan yang kita punya , seharusnya menjadikan diri kita semakin merunduk dan merendah.

Sandal inilah yang senantiasa mau menemanimu berwudlu.
Keluargalah salah satu jalan amal ibadah kita untuk menuntun kita ke surga, sebagai ladang pahala kita.

Dihinisa Journey