Sunday, 14 August 2016

Kembali Ke Pondok dengan Perahu Ketek

Pergilah menuntut ilmu nak, semoga Allah memberkahimu
Memang untuk pergi ke pondok pesantren ayuk yang ada di kawsan seberang ulu ini, lebih cepat jika menggunakan perahu ketek karena tidak sampai 5 menit kita sudah bisa berada di belakang pondok jika di bandingkan dengan menggunakan kendaraan bermotor yang harus melalui jembatan Ampera yang bisa memakan waktu lebih lama. Dengan ongkos 5 ribu perorang dan gratis untuk anak-anak menjadikan transportasi ini di pilih sebagian warga Palembang untuk menyebrang baik dari seberang ilir ke seberang ulu ataupun sebaliknya.

Rute penyebrangan menggunakan perahu ketek

Sunday, 22 May 2016

Ice Rink Opi Mall, Meluncur Seperti Pebalet Di Atas Lantai Lilin


Ayuk yang berteriak-teriak takut jatuh karena masih belum bisa bermain ice skating terus di goda oleh kakak yang sudah lebih dahulu bisa, karena kalau jatuh lumayan sakit. Dengan ticket yang lagi promo 25 ribu perorang, lumayan senang untuk mencoba permainan baru yang hanya ada di Opi mall Jakabaring ini, tapi jangan di bayangkan kalau lantainya terbuat dari es seperi di mall taman anggrek Jakarta ya, kalau yang ini seperti terbuat dari lilin, sehingga tidak perlu menggunakan pakaian tebal jika bermain di sini.

Kakak yang memang sudah bisa terlebih dahulu karena sudah bisa bermain roller blade nya, tidak terlalu kendala bagi kakak untuk meluncur di ice rink, tetapi bagi ayuk harus menggunakan alat bantu dorong yang menurut kakak seperti kakek-kakek tua.



Bermain di lantai atas OPI Mall memang menyajikan wahana sendiri dan saat ini masih satu-satunya di Palembang, walaupun lantainya masih menggunakan lilin, tetapu cukup menghibur bagi pengunjung, di tambah lagi banyak both makanan yang bertebaran di sekitar wahana permainan ini.

Tetapi jangan jika ingin memaninkan permainan ini jangan lupa untuk membawa kaos kaki ya karena, jika tidak membawa kaos kaki kita harus membeli seharga 10 ribu per pasang atau kita tidak bisa bermain.


Friday, 25 December 2015

Al-Quran Akbar Gandus, Wisata Religi Di Rumah Al-Quran Terbesar.

Tersisa 1 Foto di Al-Quran Akbar Gandus ini karena sumbernya juga hilang
Foto lama yang di cari masih kesisa satu ini, karena sumber fotonya sudah hilang. Ini adalah moment saat lagi survey pondok pesantren untuk tempat sekolah ayuk, setelah banyak berkeliling akhirnya mampir ke Bait Al-Quran Akbar di kawasan Gandus karena kebetulan di sebarang tempat ini ada pesantren IGM Al-Ihsaniyah sebagai tempat terakhir yg kami kunjungi. 

Al-Quran Akbar, Gandus, 2016

Sekilas tentang Al Quran Akbar Gandus.

Al Quran Al-Akbar terletak tepat di seberang  Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah Gandus Palembang atau di JalanAmin Fauzi Soak Bujang, Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.

Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.

Al Quran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.

Pada akhir 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu. (id.wikipedia.org)

Akhirnya ketemu lagi foto-foto saat di Al-Quran Akbar di gandus :



Saturday, 7 November 2015

Bermain Gratis Di Taman Publik Pom IX / Taman TVRI Palembang


Bukan sekali dua kali kami bermain di taman ini, taman Publik Pom IX yang mengambil nama dari Jl. POM IX yang berada persis di samping taman tersebut, di mana taman ini letaknya sangat strategis karena dekat dengan Palembang Square Mall (PS Mall), Hotel Aryaduta, Palembang Icon, Kolam renang lumban tirta.

Dulunya taman ini merupakan taman pribadi  yang berisikan pohon-pohon besar juga terdapat kolam ikan, rusa yang di liarkan, patung kuda dan gajah yang masih tersisa saat ini, tetapi sejak beberapa tahun yang lalu di rubah menjadi taman publik. Taman ini ramai di kunjungi terutama pada pagi dan sore hari karena akses yang gratis dan fasilitas yang lengkap membuat banyak anak-anak bahkan orang dewasa betah untuk berlama-lama di sini.

Adek dan kakak saangat senang bermain di kawsanan ini selain nyaman dan gratis, fasilitas yang di miliki oleh taman ini lumayan komplit walaupun ada juga tangan-tangan jahil yang meusak dan melakukan vandalisme di taman ini.


Saat di ajak ke sini kakak dan adek, biasanya langsung bermain prosotan, atau bermain dengan fasilitas olahraga, tetapi seperti ayuk tempat ini merupakan spot foto yang bagus karena banyak bunga indah yang ditanam di sekeliling taman, atau menjadikan tugu duplikat Piala Adipura yang ada di sana sebagai background-nya.

Selain dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk dan area berjalan kaki, di taman ini juga rindang dan sejuk karena masih banyak pohon-pohon tinggi yang menjadi peneduh tempat ini. Salah satu fasilitas favorit bunda adalah  batu-batu yang di susun sedemikian sehingga bisa menjadi track refleksi bagi yang berjalan di atasnya.


"Liburan Itu Tidak Harus Mahal"